KPU Gelar Doa Bersama di Debat Terakhir Pilpres 2019
JAKARTA, iNews.id, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar doa bersama di perhelatan debat kelimat Pilpres 2019 yang dijadwalkan pada Sabtu, 13 April 2019. Doa ini menjadi pesan moral sebelum memasuki masa tenang dan pemungutan suara.
Rencana menggelar doa bersama ini merupakan salah satu keputusan rapat evaluasi debat keempat pilpres yang digelar KPU bersama Bawaslu dan tim sukses masing-masing pasangan calon.
"Jadi untuk yang (debat) kelima, KPU merencanakan gelar doa bersama, dengan semua agama dan aliran kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa. Doa itu akan dipimpin oleh ulama muslim dan diikuti oleh tokoh-tokoh agama lain," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Kantor KPU, Jakarta, Senin (1/4/2019).
Wahyu menerangkan, selain sebagai pesan moral serta harapan agar Pemilu 2019 berjalan sukses, doa bersama juga menandai berakhirnya masa kampanye Pilpres 2019 yang bertepatan dengan debat pamungkas tersebut.
"Agar memasuki masa tenang seluruh masyarakat itu bisa mawas diri, berkontemplasi memasuki masa tenang, menjernihkan pikiran, sehingga dapat menggunakan hak politiknya dengan sebaik-baiknya," ujar Wahyu.
Dia belum dapat memastikan doa bersama itu akan ditempatkan di segmen awal atau akhir debat kelima. Namun Wahyu memastikan bahwa doa bersama ini akan tetap dimasukkan dalam debat kelima.
"Kalau itu rumusannya, teknis nanti. Tapi prinsipnya kan ada doa bersama," kata dia.
Debat kelima atau yang terakhir dari rangkaian debat pilpres dijadwalkan berlangsung pada 13 April 2019 di Hotel Sultan, Jakarta.
Debat kembali mempertemukan antar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Editor: Zen Teguh