Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Penangkapan 5 Pengeroyok Pemuda hingga Tewas di Masjid Sibolga
Advertisement . Scroll to see content

Krisdayanti Soroti Tewasnya Selebgram Medan usai Sedot Lemak, Klinik WSJ Harus Disanksi Tegas

Selasa, 30 Juli 2024 - 19:57:00 WIB
Krisdayanti Soroti Tewasnya Selebgram Medan usai Sedot Lemak, Klinik WSJ Harus Disanksi Tegas
Anggota Komisi IX DPR, Krisdayanti (KD). (Foto istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi IX DPR, Krisdayanti menyoroti kasus kematian selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30), usai sedot lemak di klinik kecantikan 'WSJ' Beji, Depok, Jawa Barat. Dia meminta masyarakat agar cermat dan hati-hati dalam memilih klinik kecantikan. 

"Saya turut prihatin dan berdukacita atas kabar ini. Semoga almarhumah diterima di sisi Tuhan. Kami mendorong agar kasus ini diusut secara tuntas,” kata Krisdayanti, Selasa (30/7/2024). 

Menurut Kris Dayanti, tidak ada yang salah atas niat Ella melakukan treatment sedot lemak. Tampil cantik merupakan hak perempuan. 

“Merawat diri untuk tampil cantik adalah hal yang penting dan itu adalah hak seluruh perempuan, hanya saya harus hati-hati dalam memilih klinik atau treatment yang akan dilakukan," ujar perempuan yang akrab disapa KD ini.

KD pun meminta pemerintah untuk memperketat regulasi dan persyaratan lisensi di tengah menjamurnya klinik-klinik kecantikan. Ia menegaskan setiap klinik harus memenuhi standar yang ketat sebelum diizinkan beroperasi.

"Selain perketat regulasi dan persyaratan lisensi, perlu juga dilakukan program sertifikasi dan pelatihan berkelanjutan untuk tenaga medis di sektor kecantikan untuk   menjamin kualitas layanan yang diberikan. Sehingga konsumen merasa aman dan nyaman atas keselamatan diri mereka," paparnya.

Dia juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan informasi mengenai status lisensi, hasil inspeksi, dan catatan pelanggaran klinik kecantikan. Informasi ini harus dipublikasikan secara transparan agar masyarakat dapat memilih klinik yang terpercaya. 

"Dengan begitu dapat mengurangi risiko masyarakat yang tertipu oleh klinik abal-abal yang tidak memenuhi standar," tegas KD.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut