Kritik Kemdikbud Gandeng Netflix, Serikat Guru: Yang Dibutuhkan Siswa Listrik dan Internet Gratis
JAKARTA, iNews.id – Langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menggandeng Netflix untuk menyiarkan program Belajar dari Rumah dikecam berbagai kalangan. Kementerian di bawah pimpinan Nadiem Makarim itu dianggap tak mengetahui urgensi pendidikan nasional.
Kritik tajam itu datang dari DPR, akademisi, praktisi teknologi informasi, otoritas pengawas lembaga penyiaran, hingga kalangan pendidik. Mereka mendesak Kemdikbud segera mengkaji ulang kerja sama itu.
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengatakan, langkah Kemdikbud merangkul Netflix tidak menyelesaikan persoalan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19. Jika ingin aman dan produktif, semestinya dilihat apa kebutuhan mendasar siswa.
“Yang dibutuhkan anak (siswa) dan guru selama pembelajaran jarak jauh adalah listrik dan internet gratis. Mengapa? Karena mereka selama ini enggak bisa,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal FSGI Satriwan Salim, Kamis (18/6/2020).
Satriwan menilai Kemdikbud seharusnya fokus mengevaluasi program Belajar dari Rumah yang sudah terlaksana selama tiga bulan di masa pandemi. Saat program ini dilaksanakan, ternyata banyak kendala terutama mereka di daerah tanpa listrik maupun internet.