Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sidang Uji Materi UU Pers, PWI Tegaskan Perlindungan Wartawan Tak Boleh Sekadar Formalitas
Advertisement . Scroll to see content

Kritik Putusan MK soal Batas Usia Capres-Cawapres, Ketua BEM UI Diancam Aparat

Rabu, 08 November 2023 - 13:34:00 WIB
Kritik Putusan MK soal Batas Usia Capres-Cawapres, Ketua BEM UI Diancam Aparat
Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang mengaku diancam aparat karena mengkritik putusan MK soal batas usia capres-cawapres. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, iNews.id - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang mengaku telah mendapatkan sejumlah ancaman mengarah ke intimidasi. Diketahui Melki sosok yang vokal saat mengkritisi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres.

Dia menjelaskan ancaman itu diarahkan ke orang tuanya hingga guru semasa SMA di Pontianak, Kalimantan Barat

"Ibu saya di rumah didatangi aparat menanyakan ke ibu saya, Melki biasa balik ke rumah kapan? Melki kegiatan dulu di rumah ngapain saja? Ibu komunikasi dengan Melki bagaimana? Beberapa kali ditanyakan termasuk guru di sekolah saya. HP saya pun sudah beberapa kali ditelepon oleh aparat," kata Melki saat ditemui di Lapangan Rotunda Kampus UI Depok, Jawa Barat, Selasa (7/11/2023).

Melki pun tak gentar dengan ancaman yang diterimanya. Dia menilai semakin banyak ancaman, berart posisinya sudah berada di jalan yang benar.

"Tapi tidak satu pun ancaman itu buat kita gentar. Artinya kalau kita semakin banyak diancam kita sudah di jalan yang benar," ujarnya.

Melki menyebut sebenarnya ancaman telah diterimanya sejak awal tahun saat menjadi Ketua BEM UI. Namun ancaman semakin banyak menjelang dan setelah aksi menolak putusan MK.

"Ancaman dari awal tahun menjadi Ketua BEM UI, tapi habis aksi dan menjelang aksi putusan MK semakin banyak," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut