Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polda Jambi Tangkap 3 Orang Jaringan Narkoba Internasional, Sabu dan Senjata Api Disita
Advertisement . Scroll to see content

Kronologi Nelayan Temukan Sabu 35 Kg di Laut Sumenep, Berawal Curiga Lihat Drum Terapung

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:10:00 WIB
Kronologi Nelayan Temukan Sabu 35 Kg di Laut Sumenep, Berawal Curiga Lihat Drum Terapung
Barang bukti sabu yang ditemukan nelayan Masalembu di Laut Sumenep. (Foto: MPI/Diwan MZ)
Advertisement . Scroll to see content

SUMENEP, iNews.id - Kronologi penemuan drum berisi sabu 35 kilogram di perairan barat daya Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur yang membuat geger warga. Barang haram tersebut ditemukan mengapung di tengah laut oleh empat nelayan setempat, Jumat (30/5/2025).

Peristiwa bermula ketika empat nelayan asal Dusun Ambulung, Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu sedang melaut sekitar 4 mil dari garis pantai. Mereka yakni Sirat (60), Naim (30), Fadil (25) dan Mastur (40).

Saat melaut, mereka melihat sebuah drum besi terapung mencurigakan. Karena penasaran, mereka menarik drum tersebut ke perahu dan membawanya ke darat.

Setiba di pantai, salah satu dari mereka membuka drum dan dikejutkan oleh isinya berupa 35 bungkus plastik bersegel rapi yang diduga kuat narkotika jenis sabu.

Nelayan Laporkan Temuan Sabu ke TNI

Mengetahui isi drum barang terlarang, Mastur segera melaporkan penemuan tersebut ke Koramil 0827/22 Masalembu. Laporan itu langsung ditindaklanjuti pihak TNI  dengan berkoordinasi bersama Polsek Masalembu.

Aparat gabungan TNI-Polri kemudian bergerak cepat menuju lokasi penemuan dan mengamankan semua barang bukti. Drum berisi sabu kini sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Masalembu Ipda Asnan membenarkan kejadian tersebut.

“Kami masih menyelidiki asal usul barang tersebut dan meminta keterangan dari para saksi. Belum bisa dipastikan apakah ini bagian dari jaringan penyelundupan,” ujar Ipda Asnan, Jumat (30/5/2025).

Penemuan puluhan kilogram sabu di laut Sumenep menguatkan dugaan bahwa jaringan narkoba internasional mencoba masuk melalui jalur laut. Wilayah kepulauan seperti Masalembu rawan dimanfaatkan sebagai titik transit atau buangan.

Menanggapi kasus ini, aparat TNI dan Polri mengimbau seluruh nelayan di wilayah Kepulauan Madura agar lebih waspada terhadap benda asing di laut. Keterlibatan masyarakat sebagai pelapor sangat krusial dalam membendung peredaran narkotika melalui jalur laut.

Nelayan dianggap sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia. Kolaborasi antara warga dan aparat akan menjadi benteng penting melawan penyelundupan narkoba.

Penemuan sabu 35 kg di Laut Sumenep menjadi peringatan serius bagi aparat dan masyarakat. Masyarakat diminta untuk tidak ragu melapor jika menemukan benda mencurigakan saat melaut. Hanya dengan kerja sama erat, wilayah perairan Indonesia bisa terbebas dari ancaman narkotika.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut