Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rampai Nusantara Sebut Gugatan Sengketa Ijazah Jokowi di KIP Hanya Gimik
Advertisement . Scroll to see content

Kronologi Pembubaran Tawuran sebelum Afif Maulana Ditemukan Tewas di Jembatan Kuranji

Jumat, 05 Juli 2024 - 01:15:00 WIB
Kronologi Pembubaran Tawuran sebelum Afif Maulana Ditemukan Tewas di Jembatan Kuranji
Penasihat Kapolri Irjen (Purn) Aryanto Sutadi mengungkapkan kronologi pembubaran tawuran sebelum Afif Maulana ditemukan tewas, seperti apa? (Foto: Official iNews/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penasihat Kapolri, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi, mengungkapkan kronologi pembubaran tawuran di Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), sebelum Afif Maulana (13) ditemukan tewas. Kronologi itu terungkap berdasarkan keterangan saksi.

Dia menjelaskan, semula Polsek Kuranji membubarkan tawuran dengan meminta back up dari 30 personel Polda Sumbar. Mereka lalu mengejar rombongan remaja yang hendak tawuran.

"Yang paling belakang adalah sepeda motor dinaiki Adit (Aditya, teman Afif) dan Afif. Oleh polisi yang mengejar ditendang kakinya, jatuh, dua-duanya terguling-guling," kata Ariyanto dalam program INTERUPSI iNews, Kamis (4/7/2024).

Menurut dia, usai terjatuh Afif sempat mengajak Adit untuk melompat ke sungai untuk menghindari kejaran polisi. Namun Adit menolak dan melarang Afif melompat.

"Setelah itu datang tim penyapu (polisi), ketika terguling-guling itu Afif lari ke jembatan, ngomong ke Adit, 'Bang kita lompat aja', dicegah oleh Adit. Ini keterangan saksi yang ada, ini saksi," ujar dia.

Dia mengatakan Adit sempat mencari HP-nya yang terjatuh. Adit lantas tertangkap oleh polisi yang mengejar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut