Kronologi Penangkapan Tim IT yang Pantau Pergerakan Kacab Bank BUMN, Sempat Kabur ke Ungaran
JAKARTA, iNews.id - Polisi telah menangkap satu orang pelaku yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) bank BUMN di Jakarta, MIP. Pelaku bernama Rohmat Sukur alias RS itu berperan sebagai penyedia tim IT untuk memantau kegiatan korban.
"RS ini berperan menyediakan tim pantau yang mengikuti kegiatan korban dan juga menyediakan tim IT," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).
Ade Ary menambahkan, penangkapan terhadap pelaku yang berperan sebagai penyedia tim pantau korban dan tim IT itu dilakukan Tim gabungan Subdit Jatanras dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya, dibantu jajaran Polrestabes Semarang. Awalnya, tim gabungan mendatangi rumah pelaku di kawasan Candisari, Semarang.
"Ternyata tidak ditemukan RS karena diduga telah melarikan diri sebelum tim tiba di lokasi. Tim melakukan pengejaran ke tempat yang diduga persembunyiannya di daerah Jalan Handayani, Sendang Rejo Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah," ucapnya.
Kemudian, pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 02.15 WIB, tim berhasil menciduk RS di kawasan Sendang Rejo. RS lantas dibawa ke Polda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut.
Adapun dalam video yang diterima awak media, tim gabungan dari kepolisian yang berjumlah lebih dari lima orang mendatangi rumah pelaku di Candisari. Namun, anggota kepolisian hanya mendapati satu orang pria dan menanyai keberadaan pelaku.
"Rohmat mana, Rohmat ?" tanya polisi.
Setelah mendapatkan alamat lokasi yang mungkin pelaku berada itu, polisi kembali melakukan pengejaran hingga akhirnya tiba di sebuah rumah di kawasan Sendang Rejo. Disitu, polisi berhasil menemukan pelaku dan membawanya ke kantor polisi.
"Kamu ngapain lari?" tanya polisi.
Saat ditanyai polisi, pelaku yang terlihat mengenakan pakaian serba gelap itu hanya diam saja menundukan kepalanya. Sedangkan tangannya diikat menggunakan kabel tis berwarna merah sampai dibawa ke Polda Metro Jaya.
Editor: Aditya Pratama