Kronologi Perampokan Brutal di Padang, Nenek Dianiaya sampai Pingsan saat Salat Tahajud
PADANG, iNews.id – Aksi perampokan disertai kekerasan terjadi di Perumdam 34, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (17/7/2025) pukul 03.00 WIB. Korban seorang nenek bernama Guslina (84) yang mengalami luka serius setelah disekap dan dipukuli pelaku sampai pingsan.
Kronologi perampokan bermula ketika korban bangun tidur untuk menunaikan Salat Tahajud. Namun dia merasa curiga karena lampu rumah tiba-tiba padam.
Saat membuka pintu kamar untuk mengecek, pelaku ternyata sudah berada di dalam rumah dan langsung membekap wajahnya. Tak hanya itu, pelaku juga menganiayaan korban secara brutal.
"Mata Ibu memar, tubuhnya lebam, bibir berdarah dan dadanya sakit. Dia sempat diinjak dan dibenamkan ke kasur oleh pelaku," ujar Afnimar anak korban, saat ditemui di Puskesmas Lubuk Buaya, Kamis (17/7/2025).
Setelah korban disekap dan dianiaya, pelaku leluasa mengobrak-abrik isi rumah. Lima kalung emas, dua cincin emas, dan uang tunai sekitar Rp160.000 raib digondol pelaku. Akibat kejadian ini, kerugian korban ditaksir mencapai Rp28 juta.
Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah Iptu Jamaldi membenarkan adanya perampokan tersebut.
"Pelaku masuk lewat atap kamar belakang dan keluar melalui atap dapur yang dirusak dari dalam. Pintu depan rumah juga sempat dicongkel," kata Jamaldi.