KSAD Jenderal Dudung Dapat Gelar Prawireng Jayeng Bhuwane, Artinya Satria Sakti Mandraguna

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima gelar adat sasak Prawireng Jayeng Bhuwane, Senin (21/2/2022). Penyerahan itu dilakukan oleh Ketua Adat Suku Sasak Lalu Wiratmaja di Kabupaten Loteng, Nusa Tenggara Barat. 

Adapun gelar itu memiliki arti Satria Sakti Mandraguna. Diharapkan dari gelar tersebut Jenderal Dudung mampu mengayomi dan melindungi masyarakat di NKRI.

Baca Juga

Takut Diserang Rusia, Uni Eropa Luncurkan Rencana Militer Schengen

Dalam sambutannya, Dudung menyampaikan rasa bangga lantaran saat ini telah menjadi warga Suku Sasak, termasuk gelar yang disematkan. Menurut dia, hal ini merupakan pertama kalinya dia berkunjung ke daerah dan mendapat penghargaan. 

"Ini pertama kalinya, selama menjadi KSAD dan melakukan kunjungan ke daerah, diberi kehormatan dan dinobatkan oleh suku sasak, sehingga kehormatan ini merupakan kebanggaan,” ujar Dudung dalam keterangan yang diterima, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga

KSAD Jenderal Dudung : Brigjen Junior Atas Namakan Membela Rakyat padahal Bukan Kewenangannya

“Semoga kepemimpinan Gubernur dan Danrem yang saat ini menjabat dapat membawa kesejahteraan dan keamanan serta semakin kondusif di daerah NTB ini,” imbuhnya. 

Baca Juga

Pertemuan Penuh Haru, KSAD Jenderal Dudung Pijat Punggung Tukul Arwana

Sementara itu, Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri mengatakan bahwa Lalu Wiratmaja ini adalah mantan Bupati Loteng. Dirinya merupakan sosok yang memperjuangkan Bandara International Zainuddin Abdul Madjid  (ZAM) serta Sirkuit Mandalika.

"Mudah-mudahan niat baik dan nawaitu Bapak sebagai khadam di NTB, setelah diberikan gelar ini tentunya Tuhan akan memberi hidayah untuk terus mengayomi masyarakat. Khususnya masyarakat Lombok," ungkap Lalu Pathul Bahri. 

Editor: Faieq Hidayat