KSAL Desak BP2MI Terbuka Soal Pengiriman TKI Ilegal: Sebutkan Saja Prajuritnya, Kenapa Takut?

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyayangkan sikap BP2MI tidak terbuka terkait dugaan keterlibatan prajurit TNI AL pengiriman TKI ilegal ke Malaysia. Menurut Yudo, segala bentuk masalah bisa diselesaikan secara bersama-sama. 

"Adanya info seperti itu seharusnya diberikan kepada kami. Sehingga kami ini bisa menindaklanjuti, nah ini sesama aparat pemerintah tidak saling terbuka, ini kan susahnya gitu," tutur Yudo di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/1/2022). 

Baca Juga

Mogok Makan Hingga Gagal Organ, 8 Aktivis Palestine Action Terancam Tewas di Penjara Inggris

Yudo mengatakan, BP2MI seharusnya menyampaikan identitas prajurit yang diduga terlibat. Menurut dia,  setiap prajurit TNI AL sudah teramat jelas identitasnya, mulai dari nama, seragam, hingga dinas kesatuannya.

"Namanya Angkatan Laut ini kan ada namanya, kesatuannya ada, jelas seragamnya ada, sebutkan saja kenapa mesti takut," jelasnya. 

Baca Juga

KSAL Akan Sanksi Oknum TNI AL jika Terlibat Dugaan Pengiriman TKI Ilegal

Dia memastikan bahwa pihaknya akan menindak tegas apabila prajuritnya terbukti terlibat dalam kasus ini. Sebab, ini merupakan komitmen dari Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan tiga kepala staf angkatan. 

Baca Juga

Wakil KSAL: Prajurit TNI AL Terlibat Keributan Akan Dijerat Hukum Pidana

"Tidak ada prajurit yang lolos dari hukum, tidak ada prajurit yang lolos dari hukum. Ini sudah komitmen semuanya dari Panglima TNI, kepala staf angkatan," ucapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyebut ada dugaan keterlibatan anggota TNI dalam pengiriman pekerja migran ilegal ke Malaysia. 

"Adanya dugaan keterlibatan oknum TNI AL dan oknum TNI AU. Mereka memiliki peran masing-masing dalam membantu kegiatan pengiriman PMI ilegal," ujar Benny di Jakarta, dikutip Rabu, 29 Desember 2021.

Editor: Faieq Hidayat