KSP Ungkap 10 Aksi Kekerasan KKB Papua, Bacok Perempuan hingga Bunuh Pelajar
JAKARTA, iNews.id - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) mengungkapkan, penyebutan teroris untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua telah melalui pertimbangan yang matang dan analisis dari berbagai pihak. Sejak awal KKB kerap melakukan kekerasan secara brutal dan masif di Papua.
Deputi V KSP, Jaleswari Pramodhawardhani mengatakan, korban dari tindakan mereka yakni masyarakat sipil hingga aparat.
"Penyebutan KKB sebagai organisasi/individu teroris diambil dengan pertimbangan yang matang, dengan memperhatikan masukan dan analisis dari berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar pemerintah," ujar Dani-sapaan akrabnya, melalui keterangan tertulis yang diterima MNC Portal dikutip pada Sabtu (1/5/2021).
Dani lalu memaparkan serangkaian kekerasan yang diduga dilakukan KKB secara beruntun di wilayah Kabupaten Puncak, Papua, sebagaimana dilaporkan sang bupati, Willem Wandik, sejak awal tahun 2021 ini. Tercatat ada 10 peristiwa dalam hal ini.