Kuasa Hukum Buka Suara soal Isu Keterlibatan Prajurit TNI dalam Kematian Diplomat Arya Daru

JAKARTA. iNews.id - Kuasa hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Marwan Iswandi buka suara terkait dugaan keterlibatan prajurit TNI dalam kasus tewasnya Diplomat Kementerian Luar Negeri. Hal ini menyusul kedatangan kuasa hukum ke Mabes TNI untuk meminta bantuan pada Selasa (9/9/2025) lalu.

Dalam kesempatan itu, Iswandi tak menjawab secara tegas. Namun, ia menilai setiap kemungkinan justru ada.

Baca Juga

PM Negara NATO Sebut Ukraina Mafia Perang: Mendanainya Bagaikan Vodka untuk Pecandu Alkohol

"Apakah ada keterlibatan oknum TNI? Saya katakan bisa iya, bisa tidak," ujar Iswandi saat dihubungi, Kamis (11/9/2025).

Hal itulah yang melatarbelakangi pihak keluarga untuk berkunjung dan meminta bantuan ke Mabes TNI. Berbekal data-data yang dipegang, kata dia, ia berharap mabes TNI bisa membantu pengungkapan perkara itu.

Baca Juga

6 Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan ke LPSK, Kenapa?

"Namanya pendalaman kan belum tentu benar. Nggak tahu alurnya itu, silakan POM (Polisi Militer). Ya mendalamin, ada benar nggak? Kalau nggak ada (keterlibatan TNI) ya sudah, kalau memang ada, ya usut lebih cepat," tutur dia.

Baca Juga

Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Minta Bantuan Puspom TNI, Kenapa?

Kedatangan ke Mabes TNI juga dinilainya merupakan langkah yang tepat. Apalagi, tambah dia, Polri juga membuka ruang agar kasus yang diusut ini bisa rampung.

"Namanya minta bantuan ini kan kalau kita bekerja bersama-sama itu kan otomatis lebih ringan. Polri pun demikian, apalagi Kapolri mengatakan siap bekerja sama dengan eksternal," tandasnya.

Editor: Puti Aini Yasmin