Kuasa Hukum: Munarman Selalu Peringatkan Bahaya Ajakan Aksi Terorisme

JAKARTA, iNews.id - Tim advokasi ulama dan Aktivis (Taktis) yang bertindak sebagai tim kuasa hukum eks Sekretaris umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman membantah keras kliennya terlibat dalam kelompok terorisme ISIS. Munarman disebut aktif memperingatkan bahaya terorisme.

"Sejak awal klien kami dan Ormas FPI telah secara jelas membantah keras, karena menurut klien kami tindakan ISIS tidak sesuai dengan yang diyakini oleh klien kami," kata Koordinator tim advokasi Munarman, Hariadi Nasution dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/4/2021).

Baca Juga

Miliarder John Catsimatidis Frustrasi setelah Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York City

Hariadi menegaskan tuduhan yang dilayangkan polisi kepada kliennnya itu justru berbanding terbalik dengan apa yang selama ini dilakukan Munarman dalam upaya menangkal paham, bahkan paham terorisme di Indonesia.

"Klien kami justru pada beberapa kesempatan selalu memperingatkan kepada masyarakat luas akan bahaya situs-situs dan atau ajakan-ajakan yang mengarah kepada aksi-aksi terorisme dan tindakan inkonstitusional lainnya," ujarnya.

Baca Juga

Larangan Mudik, Dishub DKI Jakarta Periksa Dokumen Warga di 31 Titik

Diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus ( Densus) 88 Antiteror Polri menangkap mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman . Dia diduga terlibat kasus terorisme.