JAKARTA, iNews.id - Kuat Ma'ruf pernah menangis saat dihubungi Ferdy Sambo. Pasalnya Sambo menanyakan kesiapan Kuat untuk dipenjara terkait kasus pembunuhan Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Cerita itu diungkapkan Kuat saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).
3 Alasan Donald Trump Jadikan Arab Saudi sebagai Sekutu Utama AS Non-NATO
Kuat mengisahkan saat dirinya menyambangi Bareskrim Polri usai pembunuhan. Dia datang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan terkait pembunuhan itu.
Saat diperiksa penyidik, Kuat masih membeberkan kronologi penembakan Brigadir J versi Sambo. Akan tetapi, di tengah pemeriksaan itu Sambo menghubungi Kuat melalui sambungan telepon penyidik.
Ricky Rizal Ngaku Tak Tahu Perintah Hajar dari Ferdy Sambo: Saya Hanya Dengar Jongkok
"Pak FS telepon penyidik saya. Kata dia 'Wat, ini bapak mau ngomong.' Terus Bapak ngomong ke saya, 'Sudah Wat, ceritain saja semuanya, bohong mulu, capek Wat. Sudah ceritain semuanya. Kamu siap ya Wat?' Siap apa pak? 'Siap di penjara'. Kata bapak begitu, saya nangis saat itu," kata Kuat.
Sambo juga mengatakan, Kuat tak pernah menceritakan peristiwa di Magelang yang sesungguhnya. Kuat tak merespons pernyataan itu, dirinya hanya bisa menangis ketika itu.
"(Sambo mengatakan) 'lagian kamu juga, apa-apa nggak cerita sama saya. Kamu di Magelang, nggak pernah cerita sama saya'. Saya nggak jawab, saya nangis saja saat itu. Orang bapak nggak nanya, gimana saya mau cerita, dalam hati saya," kata Kuat.
Editor: Reza Fajri
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku