Kunjungi Pulau Nipah, Panglima TNI dan Kapolri Janji Tambah Radar

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian beserta rombongan meninjau Pulau Nipah, Kelurahan Pemping, Kecamatan Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (27/7/2019). Pulau tersebut merupakan salah satu terdepan yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.

Dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI dan Kapolri memberikan motivasi kepada personel TNI AD yang bertugas di pulau terdepan tersebut.

Baca Juga

Kekejaman RSF di El-Fasher: Ratusan Mayat Warga Sipil Dikubur di Kuburan Massal, Lainnya Dibakar

"Pulau Nipah merupakan pulau terdepan yang nyaris hilang akibat ulah tambang pasir, tetapi belakangan cepat dihentikan dan akhirnya dilakukan reklamasi hingga akhirnya bisa menjadi pulau terdepan yang difungsikan sebagai markas TNI AD dalam menjaga kedaulatan NKRI," tutur Hadi.

"Jika Pulau Nipah hilang, wilayah batas teritorial Indonesia juga akan berkurang. Ini perlu menjadi perhatian khusus untuk semua pihak demi menjaga kedaulatan wilayah pulau terdepan yang ada di Kepri," kata Hadi.

Usai dari Pulau Nipah, Panglima TNI dan Kapolri langsung menuju Mapolda Kepri. Hadi berpesan agar seluruh prajurit terus bersinergi menjaga teritorial Indonesia, baik TNI maupun Polri.

"Saya minta TNI-Polri selalu kompak dalam menjaga kedaulatan Indonesia, khususnya pulau terdepan yang ada di Kepri," ujar mantan kepala Staf Angkatan Udara (kasau) ini.

Hadi berharap personel Polri dan TNI bertugas dengan baik dan terus menjaga eksistensi pulau-pulau terdepan Indonesia. "Selamat bertugas untuk rekan-rekan yang selalu menjaga perbatasan Indonesia dengan baik," katanya.

Kapolri juga berharap agar personel TNI dan Polri bisa selalu menjaga kebersamaan dalam bertugas di pulau terdepan. Mengingat, kebersamaan adalah poros penting TNI-Polri agar selalu bersinergi dalam menjaga perbatasan Indonesia, khususnya di Pulau Nipah.

Tidak saja berpesan dalam hal kekompakan, kedua jenderal bintang empat tersebut juga berjanji melakukan penambahan radar untuk mendeteksi kapal-kapal asing yang melintasi perairan Indonesia.

Editor: Djibril Muhammad