Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kementerian Haji dan Umrah Buka Seleksi PPIH 2026 Mulai Bulan Ini
Advertisement . Scroll to see content

Kuota Haji Indonesia 2023 Terserap 99,6 Persen, Ini Rinciannya

Senin, 26 Juni 2023 - 02:38:00 WIB
Kuota Haji Indonesia 2023 Terserap 99,6 Persen, Ini Rinciannya
Kemenag menyampaikan kuota haji Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M terserap 99,6 persen. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan kuota haji Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023 M terserap 99,6 persen. Adapun, total kuota nasional sebanyak 229.000 orang, dengan realisasi penyerapannya mencapai 228.093 jamaah. 

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief mengatakan, serapan kuota haji tahun ini mencapai 99,6 persen.

"Alhamdulillah, kerja keras semua pihak mengantarkan keterserapan kuota haji Indonesia hingga 99,6 persen. Dari total kuota nasional 229.000 orang, realisasi penyerapannya mencapai 228.093 jemaah," ujar Hilman di Makkah, Arab Saudi, Minggu (25/6/2023).

Hilman menjelaskan, tahun ini kuota dasar jemaah haji Indonesia kembali normal, sebesar 221.000. Kuota normal ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. "Kuota dasar sebesar 221.000 ini terserap habis, 100 persen, baik haji reguler maupun haji khusus," katanya.

Selain kuota dasar, tahun ini Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 8.000 jemaah. Rinciannya, 7.360 jemaah haji reguler, dan 640 jemaah haji khusus.

"Kepastian adanya tambahan kuota ini baru diinformasikan oleh Arab Saudi pada 7 Mei 2023 atau sekitar pertengahan Syawal 1444 H. Saat itu masih berlangsung proses pelunasan kuota dasar," tuturnya.

Sementara, keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji reguler dari Indonesia dimulai pada 24 Mei 2023.

"Waktu yang tersedia sangat mepet. Tapi kita terus berusaha. Setelah ada kesepakatan dengan DPR, biaya haji untuk kuota tambahan segera diajukan ke Istana untuk diterbitkan Keputusan Presiden (Keppres)," ucapnya. 

Dengan demikian, pada tahun ini ada dua Keppres, yang mengatur biaya haji kuota dasar dan kuota tambahan. "Sebagai turunan, kami juga terbitkan dua Keputusan Menteri Agama tentang pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji," ujar Hilman.

Di tengah waktu yang tidak banyak, jajaran Kemenag bekerja keras agar kuota tambahan juga bisa terserap optimal. Sampai batas akhir, ada 6.820 kuota haji reguler yang tervisa. 

Dari jumlah itu, sebanyak 6.462 jemaah haji reguler bisa berangkat ke Tanah Suci. Sebanyak 358 orang, meski sudah tervisa, membatalkan untuk berangkat karena beragam alasan.

"Jadi dari 7.360 kuota tambahan jemaah haji reguler, tervisa 6.820 atau 87,8 persen, dan berangkat ke Saudi sebanyak 6.462 orang. Untuk kuota tambahan jemaah haji khusus, dari 640 kuota, tervisa 631 orang atau 98,6 persen," katanya.

Saat ini, seluruh jemaah haji Indonesia, baik reguler maupun khusus, sudah berada di Makkah. Mereka akan menjalani ibadah wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1444 H/27 Juni 2023.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut