Kutuk Pembakaran Alquran di Swedia, Ketua MUI Dorong Pemerintah Kirim Nota Protes
Paludan juga pernah mengadakan sejumlah demonstrasi di masa lalu juga dengan membakar Alquran. Aksi terbarunya menuai protes keras dari banyak negara Islam dan negara mayoritas muslim. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengutuk keras otoritas Swedia karena mengizinkan Paludan membakar Alquran.
"Kementerian Luar Negeri menegaskan posisi tegas Kerajaan menyerukan pentingnya menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi, dan koeksistensi serta menolak kebencian dan ekstremisme," kata kementerian itu dalam pernyataan yang diunggah di akun Twitter mereka.
Kemlu RI juga mengecam aksi terbaru Paludan tersebut dalam pernyataan pada Minggu kemarin.
"Satu, Indonesia mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci Alquran oleh Rasmus Paludan, Politisi Swedia, di Stockholm Sabtu (21/1)," bunyi keterangan.
Menurut Kemlu, aksi yang sangat tidak patut tersebut, tidak hanya melukai warga Turki, namun, juga ikut menodai perasaan Muslim di dunia, termasuk Indonesia.
"Dua, aksi penistaan kitab suci ini telah melukai dan menodai toleransi umat beragama. Tiga, kebebasan ekspresi harus dilakukan secara bertanggung jawab."
Editor: Rizal Bomantama