Langkah Konkret Ganjar Pranowo untuk Wujudkan Indonesia Emas Melalui Pemberdayaan SDM

JAKARTA, iNews.id - Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus utama kepemimpinan Capres Ganjar Pranowo. Hal ini bukan hanya dalam persiapan menuju Pemilihan Presiden 2024, tetapi juga telah menjadi fokus sejak kepemimpinannya di Provinsi Jawa Tengah sejak tahun 2013. Visi Indonesia Emas 2045 adalah target penting yang merujuk pada peringatan usia 100 tahun Republik Indonesia.

Sebagai Calon Presiden 2024, Ganjar Pranowo sangat peduli untuk memastikan bahwa ketika Indonesia mencapai tahapan puncaknya pada tahun 2045, negara ini memiliki SDM yang unggul dan produktif. Sebelum mencapai Indonesia Emas 2045, negara kita akan menghadapi periode penting, yaitu bonus demografi pada tahun 2030. 

Baca Juga

Tentara Israel Kembali Bunuh Diri di Pangkalan Militer, Kini Jumlahnya Jadi 61 Personel

Bonus demografi adalah momen kunci dalam perjalanan kebangkitan Indonesia, di mana populasi produktif harus dipersiapkan menjadi tenaga kerja yang berkualitas. Ganjar yakin bahwa Indonesia memiliki potensi untuk mencapai hal ini.
"Kita akan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang dapat dipercaya dan sedang bergerak pada jalur yang benar. Keyakinan ini merupakan sesuatu yang perlu dibangun, dan tentu saja terdapat impian di dalamnya," ujar

Ganjar dalam acara Mata Najwa 3 Bacapres Bicara Gagasan di Universitas Gadjah Mada pada tanggal 19 September 2023.
Ganjar menyadari bahwa menuju Indonesia Emas 2045, pencapaian ini tidak dapat terjadi dengan cepat. Proses adalah kunci utama dalam meraih keberhasilan ini. Tahapan-tahapan ini mungkin dimulai dari pengembangan sumber daya manusia, yang sangat relevan dengan dinamika zaman saat ini. Sebagai seorang pemimpin, Ganjar sangat serius dalam hal pengembangan sumber daya manusia.

Baca Juga

Ganjar Pranowo Jenguk Doni Monardo di RS

"Sebaliknya, kita harus serius dalam menangani isu ini. Jika SDM kita tidak unggul, kita tidak akan mampu mengatasi berbagai tantangan. Jika anggaran kita tidak mencukupi, kita juga tidak akan bisa menghadapinya," tambah Ganjar.