Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hary Tanoesoedibjo Minta DPW Partai Perindo Perkuat Organisasi hingga Tingkat RT
Advertisement . Scroll to see content

Latar Belakang Berdirinya OKI, Sejarah, Tujuan dan Peran Indonesia Lengkap

Senin, 23 Januari 2023 - 11:07:00 WIB
Latar Belakang Berdirinya OKI, Sejarah, Tujuan dan Peran Indonesia Lengkap
Latar belakang berdirinya OKI (Dok. Website Resmi OKI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Latar belakang berdirinya OKI menjadi salah satu sub materi pelajaran sejarah kelas 12. Lantas apa yang menyebabkan terbentuknya OKI dan bagaimana tujuannya?

Sejarah Pendiri OKI

OKI atau Organisation of Islamic Cooperation yang dulunya dikenal sebagai Organisasi Konferensi Islam merupakan organisasi kedua terbesar setelah PBB. Tercatat, OKI lahir pada 12 Rajab 1389 Hijriah atau 25 September 1969 M.

Melansir buku “Explore Sejarah Indonesia Jilid 3 untuk SMA/MA Kelas XII” terbitan Duta, sejak Maret 2003, anggota OKI telah terdiri atas 57 negara Islam atau memiliki penduduk mayoritas Islam. 

Latar Belakang Berdirinya OKI

Latar belakang berdirinya OKI, yaitu pada 21 Agustus 1969 terjadi peristiwa pembakaran Masjid Al-Aqsa oleh pengikut fanatik Yahudi yang telah mendapatkan dukungan dari Israel. Karena peristiwa tersebut, pemimpin dunia Islam melakukan pertemuan yang menghasilkan terbentuknya Organisasi Konferensi Islam (OKI). 

Namun, tepatnya pada 28 Juni 2011, nama tersebut diganti menjadi Organisasi Kerja Sama Islam. Melansir situs resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, pertemuan para pemimpin dunia Islam tersebut dilakukan di Rabat, Maroko dan menyepakati Deklarasi Rabat.

Deklarasi ini menegaskan keyakinan atas agama Islam, penghormatan Piagam PBB dan hak asasi manusia.  Mengutip buku “Pasti Bisa Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII” terbitan Penerbit Duta, hasil keputusan perkumpulan tersebut berisikan : 

  • a. Mengutuk pembakaran masjid Al-Aqsa oleh Israel
  • b. Menuntut kembalinya Kota Yerusalem seperti sebelum perang tahun 1967
  • c. Menuntut agar Israel menarik pasukannya dari seluruh wilayah Arab
  • d. Mendirikan pertemuan menteri luar negeri di Jeddah Arab Saudi pada Maret 1970

Apa Tujuan Didirikannya OKI?

Setelah mengetahui latar belakang berdirinya OKI, selanjutnya kita ulas bersama tujuan dari organisasi ini, di antaranya : 

  • 1. Meningkatkan solidaritas Islam di antara negara-negara anggota
  • 2. Mengoordinasikan kerja sama antarnegara anggota di berbagai bidang
  • 3. Menghilangkan diskriminasi ras dan kolonialisme
  • 4. Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung perdamaian dan keamanan internasional yang berlandaskan keadilan
  • 5. Mengoordinasikan upaya perlindungan tempat-tempat suci dan mendukung perjuangan berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat
  • 6. Memperkokoh perjuangan umat Islam untuk menjaga kehormatan, kemerdekaan dan hak-hak nasinalnya
  • 7. Menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk memajukan kerja sama dan saling pengertian di antara negara-negara anggota.

Tahukah kamu? Jika pada awalnya, OKI sebagai organisasi internasional lebih menekankan isu-isu politik, khususnya isu Palestina. Namun, dalam perkembangannya, OKI menjadi organisasi internasional yang menjadi wadah kerja sama di berbagai bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan ilmu pengetahuan antarnegara Muslim.

Dalam mencapai prioritasnya, Organisasi Kerja Sama Islam akan berlandaskan pada sejumlah prinsip seperti solidaritas Islam, kemitraan dan kerja sama; good governance; serta koordinasi yang efektif dan sinergi.

Peran Indonesia dalam OKI

  • 1. Pada prinsipnya, keanggotaan Indonesia di OKI merupakan refleksi dari dinamika nasional sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. OKI juga mengedepankan prinsip-prinsip hukum internasional, terutama non-intervensi dan integritas wilayah negara. Hal ini sejalan dengan posisi nasional Indonesia.
  • 2. Indonesia adalah anggota Committee on Al-Quds (Yerusalem) OKI yang dibentuk pada tahun 1975.
  • 3. Pada tanggal 25 April 2022, atas prakarsa Indonesia, diselenggarakan Open-ended Extraordinary Meeting of the OIC Executive Committee at the level of Permanent Representatives di Markas OKI, Jeddah. Pertemuan ini bermaksud untuk menanggapi kekerasan yang dilakukan oleh pemukim dan aparat Israel pada warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa, di bulan Ramadhan 2022. 
  • 4. Melalui OKI, Indonesia juga memperhatikan dinamika di Afghanistan. Salah satunya pada 19 Desember 2021, Menteri Luar Negeri RI menghadiri KTM LB di Islamabad, Pakistan. 
  • 5. Selain memperkuat perdamaian dunia, Indonesia juga aktif dalam kerja sama ekonomi dan pembangunan OKI. Kerja sama ekonomi ini dikoordinir oleh Standing Committee for Economic and Commercial Cooperation (COMCEC). 
  • 6. Sejalan dengan penanganan pasca pandemi, pada Agustus 2022 Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan pelatihan bagi para peneliti dari sejumlah negara OKI yang ingin belajar tentang teknologi pembuatan vaksin.

Nah, itulah pembahasan singkat mengenai latar belakang berdirinya OKI sampai pada peran Indonesia dalam organisasi tersebut. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kalian pada organisasi internasional yang Indonesia menjadi anggotanya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut