Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fadli Zon Pastikan Tak Ada Intervensi dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Latar Belakang Pemberontakan Andi Azis dan Kronologinya di Sulawesi Selatan

Senin, 05 September 2022 - 16:39:00 WIB
Latar Belakang Pemberontakan Andi Azis dan Kronologinya di Sulawesi Selatan
Latar belakang pemberontakan Andi Azis
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Latar belakang pemberontakan Andi Azis menjadi salah satu peristiwa atau gerakan perlawanan yang muncul pascakemerdekaan Indonesia tahun 1945. Berikut kronologi jalannya pemberontakan Andi Aziz.

Peristiwa ini merupakan salah satu rongrongan terhadap pemerintah RIS dari seorang perwira KNIL yang baru saja diterima sebagai anggota APRIS. Pada tanggal 30 Maret 1950, ia bersama-sama dengan pasukan KNIL di bawah komandonya menggabungkan diri ke dalam APRIS di hadapan Letnan Kolonel Ahmad Junus Mokoginta, Panglima Tentara dan Teritorium Indonesia Timur.

Latar Belakang Pemberontakan Andi Azis

Berdasarkan buku "Ilmu Pengetahuan Sosial 3" untuk SMP/MTs Kelas IX terbitan Grasindo, pemberontakan Andi Azis dilatarbelakangi oleh sikap Andi Azis yang menolak masuknya pasukan-pasukan APRIS dari TNI ke Sulawesi Selatan. Andi Azis menuntut agar pasukan APRIS bekas KNIL saya yang bertanggung jawab atas keamanan di daerah NIT. 

Ia menentang dan menghalangi masuknya APRIS dari TNI dari Jawa yang dipimpin Mayor Worang. Ia juga menyatakan bahwa negara Indonesia Timur harus tetap dipertahankan. Pada waktu itu keadaan Makasar juga sedang bergejolak karena timbulnya demonstrasi yang dilakukan rakyat antifederal dengan rakyat yang mendukung sistem federal.

Mereka kemudian bergabung dan menamakan diri dengan ‘pasukan bebas’ di bawah pimpinan kapten Andi Azis. Ia menganggap masalah keamanan di Sulawesi Selatan menjadi tanggung jawabnya. Jadi, latar belakang pemberontakan Andi Azis karena berusaha untuk mempertahankan negara Indonesia Timur.

Kapan Terjadinya Pemberontakan Andi Azis? Ini Kronologinya

Pada tanggal 5 April 1950, sekitar pukul 5 pagi, kapten Andi Azis bersama pasukannya menyerang markas TNI di Makassar. Pertempuran pun terjadi. Namun, karena pasukan APRIS jumlahnya lebih sedikit daripada jumlah pasukan penyerbu, maka dalam waktu singkat kota Makassar berhasil dikuasai oleh gerombolan penyerbu. 

Objek-objek vital seperti lapangan terbang, kantor telekomunikasi, dan pos-pos Polisi Militer berhasil mereka kuasai. Beberapa orang prajurit TNI menjadi korban, bahkan beberapa perwira termasuk Letnan Kolonel Ahmad Yunus Mokoginta berhasil ditawan.

Atas kejadian dari latar belakang pemberontakan Andi Azis, pemerintah pusat bertindak tegas dalam menghadapi Pemberontakan Andi Azis ini. Pada tanggal 8 April 1950, pemerintah mengeluarkan instruksi bahwa dalam waktu 4 x 24 jam Andi Azis harus melaporkan diri ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Akan tetapi, panggilan tersebut tidak diindahkan oleh Andi Azis. Tindakan Andi Azis yang tidak segera datang ke Jakarta sampai batas waktu yang ditentukan dianggap sebagai pembangkangan terhadap pemerintah. 

Oleh karena itu, pemerintah pusat mengirimkan pasukan untuk menangkap Andi Azis, pasukan tersebut dipimpin oleh Kolonel A.E. Kawilarang.

Akhir Pemberontakan Andi Azis

Pada tanggal 15 April 1950 Andi Azis telah berangkat ke Jakarta setelah didesak oleh Presiden NIT Sukawati. Akan tetapi, Andi Azis terlambat melapor ke Jakarta sehingga ia ditangkap dan diadili, sedangkan pasukan yang dipimpin oleh Mayor H.V. Worang terus melakukan pendaratan di Sulawesi Selatan. 

Pada tanggal 21 April 1950 pasukan ini berhasil menduduki Makassar tanpa perlawanan berarti dari pasukan pemberontak. Pada tanggal 26 April 1950 pasukan ekspedisi yang dipimpin oleh Kolonel A.E. Kawilarang mendarat di Sulawesi Selatan.

Pertempuran antara APRIS dan pasukan KL-KNIL terjadi pada tanggal 5 Agustus 1950. Kota Makassar pada waktu itu berada dalam suasana peperangan. Dalam pertempuran itu APRIS melakukan penggempuran terhadap tangsi-tangsi KNIL. 

Pertempuran kembali berkobar di Makassar. Pertempuran ini dimulai 5 Agustus 1950 dan berakhir sampai 8 Agustus 1950 dengan kemenangan di pihak APRIS. Menyadari kedudukannya terus melemah, pihak KNIL meminta berunding pada tanggal 8 Agustus 1950. 

Perundingan diadakan antara Jenderal Scheffelaar dari KL-KNIL dengan Kolonel Kawilarang. Hasil perundingan ini adalah bahwa kedua pihak setuju menghentikan tembak-menembak dalam waktu dua hari pasukan KL-KNIL akan meninggalkan Makassar.

Dengan adanya persetujuan tersebut, keamanan makassar dapat dipulihkan kembali. Sedangkan Andi Azis diadili di Yogyakarta. Itu tadi latar belakang pemberontakan Andi Azis dan Kronologinya. Semoga Informasi tadi bisa membantu!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut