Latar Belakang Perang Teluk 3: Invasi Amerika Serikat di Irak
Lalu pada tanggal 1 Mei 2003, Presiden Bush mengumumkan berakhirnya operasi tempur besar. Anehnya, tidak ada senjata pemusnah massal yang ditemukan di Irak.
Kendati pasukan militer konvensional di Irak kalah, pemberontakan terus berlanjut hingga terjadi perang gerilya yang intens di Irak selama bertahun-tahun sejak kemenangan militer diumumkan, yang mengakibatkan ribuan koalisi kematian militer, pemberontak dan warga sipil.
Setelah perburuan intensif, tentara Amerika Serikat menemukan Saddam Hussein bersembunyi di lubang sedalam enam hingga delapan kaki, sembilan mil di luar kampung halamannya di Tikrit. Dia tidak melawan dan tidak terluka selama penangkapan.
Seorang tentara di tempat kejadian menggambarkan dia sebagai “seorang pria yang pasrah pada nasibnya.” Saddam Hussein lalu dinyatakan bersalah atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung pada 30 Desember 2006 setelah banding ditolak.
Itulah latar belakang Perang Teluk 3. Semoga bermanfaat.
Editor: Komaruddin Bagja