Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisi X DPR Dorong Kasus Pandji Pragiwaksono dengan Masyarakat Toraja Diselesaikan secara Kekeluargaan
Advertisement . Scroll to see content

Lawakannya Dinilai Lecehkan Agama, Ge Pamungkas Dipolisikan FUIB

Selasa, 23 Januari 2018 - 10:40:00 WIB
Lawakannya Dinilai Lecehkan Agama, Ge Pamungkas Dipolisikan FUIB
Pelawak tunggal (stand up comedian) Ge Pamungkas. (Foto: Koran SINDO/Ramadhan Adiputra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) hari ini berencana memolisikan komika Ge Pamungkas terkait dugaan pelecehan agama yang dilakukannya lewat lawakan di salah satu acara stand up comedy, beberapa waktu lalu.

“Kami akan ke Bareskrim (Badan Reserse Kriminal Mabes Polri) melapor jam 11 rencananya. Ada sekitar 50 orang yang akan mengantarkan laporan Ge Pamungkas itu,” ujar Ketua Umum FUIB Rahmat Himran saat dihubungi iNews.id, Selasa (23/1/2018).

Dia menuturkan, FUIB sudah lebih dulu melaporkan Joshua Suherman ke pihak berwajib karena lawakannya yang diduga juga melecehkan Islam. Mantan penyanyi cilik yang dikenal dengan lagu “Diobok-obok” itu dipolisikan pada Selasa 9 Januari 2018.

Kini, kata Himran, FUIB telah menyusun berkas laporan untuk Ge Pamungkas dan akan melanjutkannya ke Bareskrim Mabes Polri. “Dua pekan lalu kami kan melaporkan Joshua. Ini sekarang kami merampungkan berkasnya Ge Pamungkas untuk dilanjutin ke tahap laporan,” ucapnya.

Himran menceritakan, dugaan pelecehan agama oleh Ge Pamungkas terjadi ketika dia tampil dalam salah satu acara stand up comedy. Pada waktu itu, ada lawakannya yang menyinggung soal musibah banjir. Ge lantas membanding-bandingkan reaksi masyarakat Jakarta mengenai banjir yang terjadi pada masa pemerintahan Basuki T Purnama (Ahok) dengan yang terjadi pada masa Gubernur Anies Baswedan.

“Dia (Ge) mengatakan, pada saat gubernur yang lalu (Ahok), kalau lagi ada banjir penindakannya sangat kenceng. Tapi kalau misalnya (di era) Anies Baswedan, ketika banjir itu (disebut) cobaan dari Allah,” jelasnya.

Selain itu, Himran juga menduga ada ujaran penistaan agama dari ucapan Ge Pamungkas saat dia mengutip salah satu ayat Alquran dengan tujuan mencela. “Dia kutip (ayat Alquran), terus dia cela lagi. Itulah unsur dari penistaan agama yang kami maksud,” tutur Himran.

Menurut dia, FUIB sudah melakukan berbagai upaya untuk meminta klarifikasi Ge Pamungkas terkait materi lawakannya tersebut. Akan tetapi, sampai saat ini tidak ada respons dari pelawak tunggal kelahiran 25 Januari 1989 itu.

“Upaya (untuk meminta klarifikasi) sudah banyak. Kami hubungi dia, udah sempat menghubungi pengacara dan GP Anshor. Kami juga sudah tampil bareng dalam stasiun TV untuk membicarakan masalah ini. Kami udah buka upaya begitu panjang untuk dipertemukan, tapi gak ada (respons) sama sekali. Itu artinya memang beliau (Ge) belum ada upaya sama sekali untuk melakukan tabayyun,” ungkap Himran.

Sebelumnya, warganet di Tanah Air sempat dihebohkan dengan cuplikan video stand up comedy oleh Ge Pamungkas yang menyinggung perkembangan politik saat ini, khususnya di DKI Jakarta.

“Dulu Jakarta banjir, ini gara-gara..Ini adalah azab kita punya gubernur...Potong kuping gue. Nih sekarang, Jakarta banjir beda omongannya. Jakarta banjir, ini adalah cobaan dari Allah SWT. Sesungguhnya Allah akan memberikan cobaan kepada yang Dia cintai. Cintai apaan?” ucap Ge dalam cuplikan video yang beredar di laman YouTube itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut