Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Duh! Kemenkes Sebut Masih Ada 36 Kecamatan Belum Punya Puskesmas 
Advertisement . Scroll to see content

Lembaga Persahabatan Ormas Islam Minta Ulama Garda Terdepan Perangi Ujaran Kebencian

Rabu, 23 Desember 2020 - 07:12:00 WIB
Lembaga Persahabatan Ormas Islam Minta Ulama Garda Terdepan Perangi Ujaran Kebencian
Ketua LPOI, Said Aqil Siroj meminta para ulama menjadi garda terdepan dalam memerangi ujaran kebencian. (Foto: Sindonews/Abdul Rochim)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) menilai situasi nasional akhir-akhir ini mengindikasikan adanya potensi disintegrasi bangsa. Oleh sebab itu LPOI mendorong para ulama menjadi garda terdepan memerangi maraknya ujaran kebencian.

Ketua LPOI, Said Aqil Siroj menyebut umat Islam harus memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjaga dari segala bentuk pengkhianatan terhadap kesepakatan nasional. Kemudian memerangi berbagai bentuk provokasi oleh siapapun dengan alasan apapun, yang dalam pandangan Islam wajib diperangi oleh negara.

Selain itu, Ketua Umum PBNU ini juga meminta pemerintah menggelorakan kembali wawasan bangsa Indonesia sebagai bangsa majemuk dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

"LPOI meminta agar aksi-aksi demontrasi tidak dilakukan pada saat-saat sekarang ini, karena dapat memperburuk situasi pandemi covid-19.  Aksi demonstrasi yang brutal, anarkis, dan diwarnai tindakan kekerasan yang mengancam keselamatan jiwa manusia serta merusak fasilitas umum dilarang syariat Islam. Siapapun pelakunya harus ditindak tegas oleh aparat," kata dia di Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Dia pun meminta aparat khususnya TNI dan Polri terus menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan negara. Tujuannya untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat. 

"LPOI mendorong negara melalui aparatnya, melakukan penyadaran terhadap elemen-elemen yang beberapa waktu terakhir ini cenderung melakukan aksi provokasi, yang menambah permasalahan di Indonesia di tengah pandemi covid-19," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut