Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketua DPR Dukung Tim Reformasi Bentukan Kapolri, Harap Bisa Tingkatkan Citra Positif
Advertisement . Scroll to see content

Lemkapi: Kapolri Listyo Sigit Masih Dibutuhkan Presiden Prabowo

Rabu, 24 September 2025 - 07:49:00 WIB
Lemkapi: Kapolri Listyo Sigit Masih Dibutuhkan Presiden Prabowo
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan (foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan menyatakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih dibutuhkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal itu dia sampaikan di tengah isu pergantian kursi Kapolri.

"Kalau kami melihat bahwasanya Kapolri (Sigit) masih sangat dibutuhkan oleh Presiden Prabowo. Kenapa demikian? Ya mungkin karena kerjanya bagus," kata Edi dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Di Balik Ganti Menteri Ada Bersih-Bersih?' di iNews, Selasa (23/9/2025).

"Karena Presiden merasa apa yang menjadi programnya itu disukseskan ya, termasuk juga misalnya pelayanannya," sambungnya. 

Edi mengakui, kinerja Sigit tidak bisa memuaskan seluruh masyarakat. Bahkan, sejumlah pihak mengeluhkan kinerjanya.

Namun, dia mengklaim ada peningkatan di tubuh Polri di masa kepemimpinan Listyo Sigit.

"Mungkin ada kelemahan, iya. Tetapi capaian-capaian yang dilakukan kepolisian secara umum itu ada peningkatan besar," ujarnya.

Mengenai isu pergantian Kapolri, Edi menyatakan hal itu adalah hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga buka suara soal adanya desakan agar dirinya mundur dari jabatan tertinggi Polri. Dia menegaskan, pergantian pimpinan Polri sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Prabowo Subianto.

Kapolri menyatakan, sebagai prajurit dirinya siap dengan segala keputusan Presiden.

"Terkait dengan isu yang menyangkut dengan kabar itu, hak prerogatif presiden. Kita prajurit, kapan saja siap," katanya di Bogor, Jawa Barat, usai menghadap Presiden Prabowo pada Sabtu (30/8/2025).

Diketahui, salah satu desakan Kapolri mundur datang dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). YLBHI menyayangkan tindakan represif aparat dalam menanggapi demonstrasi.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut