Lemkapi: Kapolri Listyo Sigit Masih Dibutuhkan Presiden Prabowo
JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan menyatakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih dibutuhkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal itu dia sampaikan di tengah isu pergantian kursi Kapolri.
"Kalau kami melihat bahwasanya Kapolri (Sigit) masih sangat dibutuhkan oleh Presiden Prabowo. Kenapa demikian? Ya mungkin karena kerjanya bagus," kata Edi dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Di Balik Ganti Menteri Ada Bersih-Bersih?' di iNews, Selasa (23/9/2025).
"Karena Presiden merasa apa yang menjadi programnya itu disukseskan ya, termasuk juga misalnya pelayanannya," sambungnya.
Edi mengakui, kinerja Sigit tidak bisa memuaskan seluruh masyarakat. Bahkan, sejumlah pihak mengeluhkan kinerjanya.
Namun, dia mengklaim ada peningkatan di tubuh Polri di masa kepemimpinan Listyo Sigit.
"Mungkin ada kelemahan, iya. Tetapi capaian-capaian yang dilakukan kepolisian secara umum itu ada peningkatan besar," ujarnya.
Mengenai isu pergantian Kapolri, Edi menyatakan hal itu adalah hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga buka suara soal adanya desakan agar dirinya mundur dari jabatan tertinggi Polri. Dia menegaskan, pergantian pimpinan Polri sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Prabowo Subianto.
Kapolri menyatakan, sebagai prajurit dirinya siap dengan segala keputusan Presiden.
"Terkait dengan isu yang menyangkut dengan kabar itu, hak prerogatif presiden. Kita prajurit, kapan saja siap," katanya di Bogor, Jawa Barat, usai menghadap Presiden Prabowo pada Sabtu (30/8/2025).
Diketahui, salah satu desakan Kapolri mundur datang dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). YLBHI menyayangkan tindakan represif aparat dalam menanggapi demonstrasi.
Editor: Reza Fajri