Lemkapi Sebut Calon Kapolri Harus Punya Chemistry dengan Presiden Jokowi

JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Saputra Hasibuan menyebut calon Kapolri harus memiliki chemistry atau kecocokan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Calon Kapolri juga mempunyai prestasi selama di korps bhayangkara.

"Yang pasti setiap calon memiliki kelebihan dan kelemahan. Yang paling penting calon kapolri memiliki chemistry dengan presiden. Kita tahu mereka semua adalah Pati polri yang berprestasi dan matang dalam pengalaman," kata Edi saat dihubungi MNC Media, Minggu (27/12/2020).

Baca Juga

Bak Berburu Manusia, Para Turis Kaya Bayar Rp1,5 Miliar untuk Tembaki Orang-orang di Sarajevo

Hal itu disampaikan Edi Hasibuan saat disinggung peluang 3 nama calon Kapolri yang beredar di tengah publik. Nama itu di antaranya Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, dan Kabarhakam Polri Komjen Pol. Agus Andrianto. 

Menurut dia, ketiganya memiliki peluang yang sama kuat. Mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini menyebut dalam penunjukkan nantinya, presiden tak akan melihat aspek senioritas dalam kepolisian. 

Baca Juga

Jenderal Pol Idham Azis Pensiun Januari 2021, 10 Komjen Masuk Bursa Calon Kapolri

Menurut dia, siapapun yang dianggap layak dan mampu menjadi Kapolri, presiden bisa saja menunjuk orang tersebut. "Bahkan Kabareskrim yang angkatan 91' juga berpeluang besar jadi kapolri apabila presiden menunjuk," ujarnya.