Letda Inf Adwin Syahputra Jadi Lulusan Terbaik Siswa Asing di NDA Jepang
JAKARTA, iNews.id - Prestasi membanggakan diukir oleh Letda Inf Adwin Syahputra Wira Hutama. Taruna Akademi Militer yang mengikuti pendidikan National Defence Academy (NDA) di Kanagawa, Jepang, ini mendapatkan predikat lulusan terbaik siswa asing.
Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya menuturkan, Letda Inf Adwin merupakan salah satu taruna Akmil yang lulus seleksi mengikuti pendidikan NDA di Jepang. Pada Kamis (1/8/2019, dia mengikuti tradisi penerimaan Perwira Baru TNI AD di Mabesad bersama 440 Perwira lulusan Akmil dan Pa PK tahun 2019.
“Yang bersangkutan menempuh hampir lima tahun di NDA. Seleksinya ketika dia dinyatakan lulus menjadi taruna Akmil pada 2013. Namun pelantikannya menjadi perwira bersama rekannya yaitu lulusan Akmil 2017,” kata Candra usai acara Tradisi Penerimaan Perwira Remaja oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabesad, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Candra menerangkan, pendidikan taruna NDA dimulai pada 2014 sampai 2019. Dengan dilantik bersama dengan rekannya pada 2017, masa kariernya dapat dikatakan tidak tertinggal.
Pada tahun ini, lanjut Candra, Letda Inf Adwin juga berhasil menjadi lulusan NDA dari peserta asing yang menerima penghargaan akumulasi kepribadian dan latihan militer.
“Ini meneruskan jejak prestasi seniornya yaitu Letda Arh Novian, lulusan NDA pada 2018 yang mendapat predikat serupa,” tutur Candra
Pendidikan taruna Akmil di NDA Jepang, kata Candra, merupakan program dari Kementerian Pertahanan yang diberikan kepada Taruna Tingkat I Akmil. Mereka mendapatkan beasiswa dari Kemhan.

Edwin, meskipun berada pada kecabangan infanteri, saat mengikuti pendidikan di NDA dia mengambil jurusan Kimia Terapan. Dalam tugas akhirnya dia membuat skripsi dengan judul “Perkembangan Sel Menggunakan Media Ames Test” yang dapat bermanfaat dalam rekayasa genetika.
Sementara itu Adwin saat ditemui pada acara Tradisi Penerimaan Perwira menceritakan pengalamannya dari mulai proses seleksi sampai dengan dinyatakan lulus jadi perwira. Awal seleksi, kata dia, dilakukan saat Candradimuka, yaitu Kopral Taruna.
Saat itu dari ketiga Angkatan, baik Darat, Laut, maupun Udara dipilih 10 taruna terbaik untuk mengikuti seleksi NDA.
‘’Melalui proses penyeleksian administrasi, kesehatan, jasmani psikologi, sampai dengan tes bahasa TOEFL, terpilih lah satu orang perwakilan dari tiap-tiap angkatan,’’ ujarnya.
Adwin menuturkan, saat terpilih mewakili Angkatan Darat, ada kekhawatiran dirinya dihadapkan bahasa, karena yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Jepang. Namun, berkat kerja keras dan kemauan, semuanya bukanlah penghalang bagi dirinya.
"Selama lima tahun, pada tahun pertama mempelajari bahasa Jepang dan di tahun berikutnya mempelajari dua materi yaitu militer dan kuliah umum,’’ ucapnya.