Lewat 3 Pendekatan, Menkominfo Sebut Pembangunan IKN untuk Turunkan Kesenjangan

JAKARTA, iNews.id - Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate menjelaskan salah satu urgensi Presiden Joko Widodo dalam memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara berkaitan dengan kesenjangan pembangunan. Terkait hal ini, pengembangan IKN pun diterapkan dengan tiga pendekatan.

"Yaitu pembangunan sebagai Forest City, Sponge City dan Smart City," kata Plate dalam keterangan resminya, Sabtu (23/4/2022).

Baca Juga

Gelontorkan Jutaan Dolar dan Rekrut 68.000 Milisi, Loyalis Assad Siapkan Pemberontakan

Dengan tiga pendekatan itu, IKN Nusantara katanya akan memaksimalkan peluang digital kawasan dan menjalankan berbagai inisiatif-inisiatif cerdas di berbagai bidang.

"Seperti di bidang akses dan mobilitas, lingkungan hidup, keamanan dan keselamatan, sektor publik dan pemerintahan, sistem perkotaan, dan juga kelayakan huni dan kedinamisan," ucap Plate.

Baca Juga

Kebutuhan Bawang Merah di IKN Nusantara Diproyeksikan Mencapai 18 hingga 20 Ribu Ton

Plate menjelaskan, kebijakan pemindahan ibu kota ke wilayah Kalimantan erat kaitannya dengan perspektif pemerataan pembangunan untuk mewujudkan visi Indonesia 2045. Dia menilai IKN Nusantara tidak hanya sekadar simbol identitas bangsa dan negara yang diwujudkan lewat pembangunan ruang-ruang fisik.

"Secara spesifik kesenjangan pembangunan antarwilayah Jawa dan luar Jawa harus diturunkan. Sehingga pembangunan Ibu Kota Nusantara dilakukan melalui hasil kajian yang komprehensif,” kata Plate.

Editor: Reza Fajri