Link Survei Nasional Pengelolaan Kinerja: Jangan Lewatkan, Ini Dampak Besarnya untuk Guru dan Kepala Sekolah!

JAKARTA, iNews.id - Link survei nasional pengelolaan kinerja menjadi topik yang sangat penting bagi para pendidik, kepala sekolah, dan pengelola pendidikan di seluruh Indonesia. Survei ini merupakan bagian dari upaya pemerintah melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) untuk mengumpulkan data akurat terkait pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah secara nasional.

Dengan mengisi survei ini, Anda berkontribusi langsung dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Baca Juga

Mogok Makan Hingga Gagal Organ, 8 Aktivis Palestine Action Terancam Tewas di Penjara Inggris

Apa Itu Survei Nasional Pengelolaan Kinerja?

Survei nasional pengelolaan kinerja adalah sebuah instrumen yang dirancang untuk mengukur dan mengevaluasi kualitas pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan tim kinerja di lingkungan pendidikan.

Survei ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran riil tentang efektivitas manajemen kinerja di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Hasil survei akan menjadi dasar utama dalam perumusan kebijakan strategis yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.

Baca Juga

Prabowo Sebut Menteri Lambat akan Ditinggal, Gerindra: Teguran Guru ke Murid

Survei ini diselenggarakan secara daring dan terbuka bagi berbagai pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan, termasuk guru sebagai pegawai, kepala sekolah sebagai pegawai dan pejabat penilai kinerja, kepala dinas pendidikan, serta tim kinerja yang terdiri dari pengawas sekolah dan pejabat struktural di dinas pendidikan.

Manfaat Mengisi Survei Nasional Pengelolaan Kinerja

Mengisi survei nasional pengelolaan kinerja memiliki beberapa manfaat penting, baik bagi individu peserta maupun bagi sistem pendidikan nasional secara umum:

Baca Juga

101.581 Guru Lolos PPG 2025, Pemerintah Genjot Sertifikasi!

Mendukung Kebijakan Pendidikan: Data yang terkumpul digunakan sebagai landasan dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Dengan mengetahui kondisi nyata di lapangan, pemerintah dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan memberikan dukungan yang sesuai.
Partisipasi Aktif Pendidik: Guru dan kepala sekolah dapat berperan aktif dalam pembangunan pendidikan nasional melalui pengisian survei yang jujur dan akurat.
Transparansi dan Akuntabilitas: Survei ini membantu menciptakan sistem pengelolaan kinerja yang transparan dan akuntabel di lingkungan pendidikan.

Cara Mengakses dan Mengisi Survei Nasional Pengelolaan Kinerja

Untuk mengikuti survei ini, peserta dapat mengakses link resmi yang telah disediakan oleh Ditjen GTKPG. Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk mengisi survei:

Akses Link Survei: Buka tautan resmi survei di https://s.id/SurveyNasional.
Pilih Periode dan Jenis Peserta: Setelah membuka link, pilih periode program survei dan jenis peserta sesuai dengan peran Anda (guru, kepala sekolah, atau tim kinerja).
Masukkan Data Peserta: Isi Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau data lain yang diminta untuk validasi.
Login ke Platform Ruang GTK: Gunakan akun belajar.id atau email Google untuk masuk ke platform pengisian survei.
Isi Kuesioner: Jawab seluruh pertanyaan survei dengan jujur dan lengkap. Survei terdiri dari 88 pertanyaan yang menggali berbagai aspek pengelolaan kinerja.
Simpan dan Kirim: Setelah selesai mengisi, simpan data dan pastikan survei telah terkirim dengan benar.
Survei ini biasanya dibuka dalam periode tertentu, misalnya pada tanggal 4 hingga 9 Juli 2025, sehingga penting untuk mengisi survei tepat waktu agar suara Anda dapat terakomodasi.

Siapa Saja yang Harus Mengisi Survei Ini?

Survei nasional pengelolaan kinerja ditujukan kepada beberapa kelompok utama dalam dunia pendidikan, yaitu:

Baca Juga

Bejat! Guru Ngaji di Tebet Ternyata Sudah Cabuli Santri sejak 2021

Guru sebagai pegawai yang menjalankan tugas pembelajaran.
Kepala sekolah sebagai pegawai dan pejabat penilai kinerja.
Kepala dinas pendidikan sebagai pejabat penilai kinerja.
Tim kinerja yang terdiri dari pengawas sekolah dan pejabat struktural di dinas pendidikan.
Partisipasi dari semua pihak ini sangat penting untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif dan akurat tentang pengelolaan kinerja di berbagai jenjang pendidikan.

Tips Mengisi Survei Agar Hasilnya Maksimal

Untuk memastikan hasil survei dapat memberikan gambaran yang tepat dan bermanfaat, berikut beberapa tips yang bisa diikuti oleh peserta:

Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur berdasarkan pengalaman dan kondisi nyata di tempat kerja Anda.
Luangkan waktu yang cukup untuk membaca dan memahami setiap pertanyaan sebelum menjawab.
Jika mengalami kesulitan teknis, jangan ragu untuk meminta bantuan dari pihak sekolah atau dinas pendidikan.
Pastikan koneksi internet stabil saat mengisi survei agar data tersimpan dengan baik.
Gunakan perangkat yang mendukung seperti komputer atau smartphone dengan browser yang kompatibel.

Link survei nasional pengelolaan kinerja adalah pintu gerbang bagi para pendidik dan pengelola pendidikan untuk berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan Indonesia. Dengan mengisi survei ini, Anda tidak hanya membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif, tetapi juga berperan aktif dalam mewujudkan sistem pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk ikut serta dalam survei ini melalui link resmi yang telah disediakan. Partisipasi Anda sangat berarti untuk masa depan pendidikan yang lebih berkualitas dan profesional. Segera akses link survei nasional pengelolaan kinerja dan isi dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan pendidikan Indonesia.

Dengan memahami dan mengikuti panduan ini, Anda dapat berkontribusi secara maksimal dalam survei nasional pengelolaan kinerja yang sangat penting.

Link survei nasional pengelolaan kinerja adalah alat strategis yang harus dimanfaatkan oleh seluruh pelaku pendidikan untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa. Jangan tunda lagi, isi surveinya sekarang juga!

Editor: Komaruddin Bagja