Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Sita Rumah hingga Mobil terkait Kasus Korupsi Kuota Haji
Advertisement . Scroll to see content

Logo Halal Bermotif Gunungan Wayang, Kemenag : Tidak Benar Dikatakan Jawa Sentris

Senin, 14 Maret 2022 - 15:41:00 WIB
Logo Halal Bermotif Gunungan Wayang, Kemenag : Tidak Benar Dikatakan Jawa Sentris
Logo Halal diterbitkan Kemenag punya filosofi (Foto : Kemenag)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Logo Halal Indonesia banyak mendapat perhatian dari masyarakat. Meski berbentuk gunungan wayang dan motif batik lurik atau surjan, Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan motif itu tidak mencerminkan jawa sentris.

“Pemilihan logo halal yang menggunakan media gunungan wayang dan batik lurik itu tidak benar kalau dikatakan jawa sentris,” kata Kapala Pusat Registrasi Sertifikasi Halal pada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag, Mastuki dikutip dari situs resmi Kemenag, Senin (14/3/2022).

Ada tiga penjelasan yang disampaikan Mastuki terkait hal ini. Pertama, baik wayang maupun batik sudah menjadi warisan Indonesia yang diakui dunia. Keduanya ditetapkan Unesco sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya nonbendawi. 

“Wayang ditetapkan pada 2003, sedang batik ditetapkan enam tahun kemudian, yaitu pada 2009,” ujar Mastuki.

Kedua, penetapan logo halal Indonesia dilakukan melalui riset yang cukup lama dan melibatkan ahli. 

BPJPH tidak serta merta menetapkan logo halal ini hanya pada satu pertimbangan, tapi banyak sekali pertimbangan. Pertimbangan besarnya adalah bagaimana logo yang akan menjadi brand untuk produk yang beredar di Indonesia maupun luar megeri dan bersertifikat halal itu memiliki makna, diferensiasi, konsistensi, dan distingsi. 

“Distingsi ini bukan asal berbeda, tapi keberbedaan yang menjadi ciri khas dari Indonesia, sekaligus menghubungkan antara keindonesiaan dan keislaman,” paparnya. 

Ramuan dari berbagai elemen bentuk, corak, dan warna itulah yang menjadi dasar desain logo halal. Ditambah dengan studi elemen visual bentuk logo/logo yang digunakan Badan/Lembaga Sertifikasi Halal seluruh dunia. 

"Ada 12 (duabelas) opsi/alternatif desain logo halal yang disodorkan ke BPJPH dengan berbagai bentuk yang sangat kaya merepresentasikan kekayaan budaya Islam dan Indonesia", katanya. 

Ketiga, gunungan wayang, tidak hanya digunakan di Jawa. Dalam sejumlah tradisi masyarakat yang lekat dengan wayang, juga menggunakan gunungan.  Misalnya, wayang Bali dan wayang Sasak. 

“Wayang Golek yang berkembang di Sunda juga menggunakan gunungan,” tuturnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut