Lokasi KKN Jokowi Disebut Fiktif, Warga Ketoyan Boyolali Beri Pernyataan Menohok
SOLO, iNews.id – Muhammad Karno, anak mantan kepala desa (Kades) Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali mengungkapkan kesaksiannya soal lokasi KKN Jokowi saat masih kuliah di UGM fiktif.
Menurut dia, pihak yang menyebut Desa Ketoyan baru ada pada 2000, hanya mencari pembenar dan bukan mencari yang sebenarnya.
"Dasarnya bukan cari data yang sebenarnya, tapi cari pembenar untuk versi dia," tuturnya ditemui usai bersilaturahmi ke rumah Jokowi di Kota Solo, Selasa (24/6/2025).
Dia mengaku sengaja mampir ke kediaman Presiden ke-7 RI itu karena kebetulan melakukan aktivitas bersepeda bersama rekan-rekannya dari Boyolali ke Solo.
Dia menegaskan, Desa Ketoyan sudah ada sejak zaman Belanda. Sedangkan Jokowi seingatnya melakukan aktivitas KKN pada tahun 1985. "Bapak saya menjadi kades tahun 1954, itu menggantikan kakek saya. Jadi sebelum tahun 1954 sudah ada pemerintahan," ujarnya.
Dia menuturkan, selama melakukan aktivitas KKN, Jokowi bersama rekan-rekannya banyak berbaur dengan masyarakat setempat dan melakukan kegiatan kampung. Termasuk juga berkegiatan dengan pemuda Karang Taruna.
Selama KKN tiga bulan, Jokowi bersama teman-temannya tidur di tempat orang tuanya yang saat itu menjabat sebagai Kades Ketoyan.