Loyalis Bamsoet Ancam Gelar Munas Golkar Tandingan
JAKARTA, iNews.id – Dinamika internal Partai Golkar jelang perhelatan musyawarah nasional (munas) pada awal Desember mendatang kian panas. Sejumlah fungsionaris DPP Partai Golkar yang tergabung dalam barisan pendukung Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengancam akan menggelar munas tandingan jika terus terjadi pelanggaran AD/ART partai.
Wasekjen DPP Golkar yang juga anggota Tim 9 Penggalangan Opini dan Media Massa kubu Bamsoet menegaskan, AD/ART wajib ditaati. Jika ketentuan yang menjadi dasar dalam berorganisasi itu dilanggar, mereka akan menentukan sikap sendiri.
"Kami pastikan bahwa pengurus DPP Partai Golkar yang berada di barisan pendukung Bamsoet siap melaksanakan atau menggelar munas yang sesuai dan atau tidak bertentangan dengan AD/ART Partai Golkar," kata Viktus dalam konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Viktus mendesak Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto serta para pendukungnya yang saat ini disebut telah mendominasi susunan panitia munas agar menjalankan tahapan munas sesuai perintah Bab XIV Pasal 50 ayat (2) mengenai Pemilihan Pimpinan Partai. Aturan tersebut berbunyi: “Pemilihan dilaksanakan melalui tahapan Penjaringan, Pencalonan, dan Pemilihan.”

"Anehnya, sampai dengan hari ini, tahapan proses pemilihan yang diawali dengan tahapan penjaringan justru belum berlangsung sama sekali. Padahal jadwal munas sudah sangat dekat atau mepet waktunya. Seharusnya tahapan penjaringan calon-calon ketua umum sudah mulai dilakukan," kata Viktus.