Loyalis: Bamsoet Tak Akan Ikut Tahapan Munas jika AD/ART Golkar Dilanggar

JAKARTA, iNews.id - Tim 9 Pemenangan Bambang Soesatyo (Bamsoet) kembali menyorot mekanisme pencalonan ketua umum Partai Golkar. Jika panitia penyelenggara Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar 2019 masih memakai mekanisme yang melanggar AD/ART, Bamsoet tidak akan mengikuti tahapan tersebut.

Ketua Tim 9 Pemenangan Bamsoet Cyrillus Kerong mengatakan, Tim 9 masih ingin melihat apakah dalam waktu dekat ini panitia penyelenggara Munas 2019 mendengarkan kritikan terkait penggunaan pasal AD/ART yang tidak sesuai dalam melaksanakan tahapan pemilihan ketua umum atau tidak. Mereka akan menentukan sikap atas reaksi panitia.

Baca Juga

Modus Pengantin Pesanan Targetkan Wanita Indonesia, KJRI Guangzhou Pulangkan WNI Korban

"Kalau warning kami diperhatikan, artinya segala bentuk pelanggaran itu kemudian diperbaiki, ya sudah kami ikut (tahapan Munas 2019)," kata Cyrillus dalam jumpa pers di Kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Akan tetapi, kata dia, jika panitia penyelenggara Munas 2019 masih tetap melaksanakan mekanisme tahapan pencalonan seperti yang saat ini sudah berjalan, Tim 9 mengancam akan menggelar munas sesuai ketentuan AD/ART.

"Kalau pelanggaran makin masif, makin banyak, terpaksa kami tidak (ikut). Kami call, kami akan membuat munas yang sesuai dengan AD/ART. Dengan sendirinya, Pak Bambang pasti ikut yang ini, jelas ya," kata dia.

Juru Bicara Tim Pemenangan Bamsoet, Viktus Murin, menuding panitia penyelenggara Munas Partai Golkar 2019 telah melanggar mekanisme pemilihan calon ketua umum yang tertuang dalam AD/ART Golkar. Dia menduga ada manipulasi yang dilakukan panitia untuk menjegal pencalonan Bamsoet.

Editor: Zen Teguh