Loyo, Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.728 per Dolar AS
Peskov menyebut, dia sependapat dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic yang memperingatkan bahwa militerisasi Eropa yang pesat membuat perang langsung antara Rusia dan NATO semakin tak terelakkan.
Dari sentimen domestik, pemerintah menargetkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 sebesar 2,68 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Akan tetapi, jika mengacu pada target kinerja Kementerian Keuangan Tahun 2025-2029, target defisit tersebut di atas batas aman kisaran 2,45 persen hingga 2,53 persen dari PDB pada 2026.
Bahkan, outlook defisit APBN 2025 sebesar 2,78 persen pun melebihi batas aman dalam target tersebut yakni sebesar 2,53 persen dari PDB.
Adapun ketentuan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 mengatur tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2025-2029.
Berdasarkan analisis tersebut, Ibrahim memprediksi bahwa mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup melemah dalam rentang Rp16.730-Rp16.770 per dolar AS.
Editor: Aditya Pratama