Luhut Minta tak Terburu-buru Turunkan Status Siaga Anak Krakatau
Ketimbang khawatir berlebih akan adanya letusan Gunung Anak Krakatau, Menurut dia, lebih baik meningkatkan kesiagaan. "Kalau khawatir juga kita semua khawatir. Karena kita kan juga hidup di ring of fire jadi tidak ada perlu kita khawatir lebih, yang penting kesiagaan kita menghadapi itu," kata Luhut menegaskan.
Sebelumnya, dari hasil pemantauan terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau di gugusan pulau kawasan perairan Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, gempa tremor terjadi terus menerus dengan amplitudo 8-32 mm, dominan 25 mm.
Dari laporan yang diterima iNews dari Staf Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, Windi Cahya Untung, pengamatan dilakukan pada Kamis (27/12/2018) sejak 00.00 - 06.00 WIB. Kondisi visual gunung kabut 0-III, asap kawah tidak teramati.
"Terdengar juga suara dentuman di pos PGA (pengamatan gunung api)," kata Windi dalam laporannya yang diambil dari data Stasiun Sertung.
Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level III, atau siaga. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas atau mendekati kawasan tersebut dalam radius 5 kilometer dari kawah.
Editor: Djibril Muhammad