Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Cak Imin usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK
Advertisement . Scroll to see content

Lukman Edy Ungkap Konflik Internal PKB Libatkan Cak Imin versus Karding

Rabu, 28 Agustus 2019 - 11:24:00 WIB
Lukman Edy Ungkap Konflik Internal PKB Libatkan Cak Imin versus Karding
Mantan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy membocorkan konflik internal partainya yang melibatkan Ketua Umum Muhaimin Iskandar dengan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Abdul Kadir Karding. Konflik tersebut berujung pencopotan Karding dari posisi sekjen pada masa kampanye Pemilu 2019.

Lukman menuturkan, konflik bermula dari penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2019. Isu tersiar bahwa Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin) ingin maju di Pilpres, namun, Karding yang saat itu menjabat Sekjen menggagalkan upaya tersebut.

"Pangkal konflik adalah proses penetapan capres dan cawapres berlanjut ke pemecatan Karding sebagai sekjen," ucap Lukman di Jakarta, Rabu (29/8/2019).

Setelah Karding dipecat, Menteri Tenaga Kerja yang juga kader PKB Hanif Dhakiri ditunjuk menjadi sekjen PKB. Tidak hanya itu, menurut Lukman, Cak Imin juga berupaya ingin menggeser Karding dari jabatannya di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.

Cak Imin menganggap politikus kelahiran Palu itu terlalu mengatur tim pemenangan paslon 01. "Kemudian Karding dituduh terlalu mengatur TKN. Kemudian ada upaya mengganti Karding dari TKN, tapi tidak berhasil," kata Lukman.

Mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal ini juga dianggap Cak Imin sebagai orang pendukung faksi Karding di TKN. Hal itu akhirnya berujung pada sedikitnya kader PKB yang ikut serta dalam tim pemenangan tersebut karena mereka khawatir dicurigai Cak Imin.

"Makanya tidak banyak representasi PKB yang aktif di TKN, hanya beberapa orang yang siap mengambil risiko dicurigai Cak Imin," ucapnya.

Belum berhenti di situ, Lukman menyebut, dirinya bersama dengan beberapa kader PKB lain seperti Karding, Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus mantan sekjen PKB), dan Helmi Faisal Zaini yang juga menjabat Sekjen PBNU dicap sebagai kubu pemberontak di PKB.

Dia pun menduga Cak Imin sengaja melakukan "pembersihan" terhadap kader-kader yang dianggap berani melawannya. Hal itu terlihat dari susunan pengurus DPP PKB yang telah diumumkan belum lama ini.

"Ini benar-benar pembersihan," tutur Lukman.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut