Luncurkan Biografi, Retno Tranggono Ungkap Kisah Sembuh dari Kanker
JAKARTA, iNews.id – Perjalanan usia tak menghalangi dr Retno Iswari Tranggono untuk terus berkarya. Pendiri Bagian Bedah Kulit dan Kosmetologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini meluncurkan buku biografi berjudul “Spread the Love: Kilau Mutiara di Ujung Senja”, Kamis (12/3/2020).
Banyak kisah tertulis dalam buku itu. Warna-warni kehidupan Retno mulai meniti karier, berbagai tantangan yang dihadapi, tujuh kejadian ajaib dalam hidup, hingga ‘mukjizat’ sembuh dari kanker diceritakannya dengan apik. Retno menyebut buku ini sebagai bentuk syukur dan keinginannya untuk berbagi dengan orang lain.
”Melalui buku Spread the Love ini, saya ingin berbagi dengan para pembaca tentang pengalaman hidup saya dari kacamata pribadi, pentingnya untuk terus berupaya dan pantang menyerah, serta rasa syukur atas segala nikmat dan tuntunan dari Tuhan yang selalu datang pada saatnya,” kata Retno dalam peluncuran buku di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta.
Retno yang kini berusia 80 tahun mengaku buku ini juga bagian dari tekadnya untuk selalu berkontribusi, baik kepada komunitas maupun masyarakat luas. Selain itu, menularkan sejumlah tips dan pengetahuan tentang cosmeto dermatologi yang menjadi keahliannya.
Dia menuturkan, salah satu hal yang sangat disyukurinya yaitu berhasil sembuh dari kanker. Kesembuhan ini, kata dia, tidak lepas dari kebaikan Tuhan kepadanya.
”Untuk itu, saya berupaya untuk selalu menyertakan kasih Tuhan dalam setiap angkah yang dijalankan, dengan berbagi kasih terhadap sesama dan alam semesta,” ucap pendiri rumah kecantikan Grand House of Ristra ini.
Dalam diskusi peluncuran buku ini, Retno juga mengisahkan bagaimana dia mengubah paradigma kecantikan dan meyakinkan orang bahwa kulit orang Indonesia berbeda dengan orang Eropa. Pendekatan yang dibawanya dalam ilmu dermatologi bukan pada "kulit dan kelamin" tetapi pada "kulit dan kosmetik".
Retno lahir di Jakarta, 17 November 1939 silam. Dalam kariernya, dia dikenal pernah melahirkan sejumlah terobosan di bidang cosmeto dermatologi. Salah satunya, Retno menyampaikan hasil penelitian tentang keasaman (Ph) kulit orang Indonesia pada kongres ketiga Cosmetic Dermatologi di Vienna, Austria pada 1987.
Atas beragam terobosan ini dia dianugerahi sederet penghargaan, antara lain "Lifetime Achievement Awards" dari BRI pada Desember 2007 dan dari Cosmobeauté Indonesia pada Oktober 2019.
Semangat pantang menyerah dan selalu ingin melahirkan karya itu disuarakan Retno dalam bukunya. Dia membagikan sejumlah frase penyemangat hidup yang menjadi inspirasinya.
"Berpikirlah layaknya seorang Ratu. Ratu tidaklah takut untuk gagal. Kegagalan adalah batu loncatan untuk sesuatu yang lebih besar," tulisnya. Selain itu, "Kunci dari kesembuhan adalah hati yang gembira."
Buku "Spread the Love: Kilau Mutiara di Ujung Senja" setebal 292 halaman ini terdiri atas 4 Bab yang mencakup kisah tentang kehidupan pribadi Retno sejak lahir hingga dewasa dengan menorehkan mahakarya untuk bangsa.
Buku ini juga memuat sejumlah testimoni dari orang-orang di sekelilingnya serta tanya jawab seputar tips memilih dan menggunakan produk kecantikan. Retno juga berbagi tips kepada masyarakat luas untuk mengarungi kehidupan ini.
"Dalam kondisi apapun, teruslah bersemangat dengan tidak pernah berputus asa berbekal akal dan pikiran sehat yang diberikan oleh Tuhan, dan selalu bersyukur atas nikmat Tuhan dengan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," kata Retno.
Editor: Zen Teguh