Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kubu Roy Suryo Tolak Mediasi: Tak Ada Perdamaian dengan Kepalsuan!
Advertisement . Scroll to see content

Ma'ruf Amin Ajak Warga Garut Tebar Ma'ruf dan Lawan Munkar

Kamis, 04 April 2019 - 13:27:00 WIB
Ma'ruf Amin Ajak Warga Garut Tebar Ma'ruf dan Lawan Munkar
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengajak warga Garut dan masyarakat lainnya untuk menebar ma'ruf dan melawan munkar saat berdialog bersama elemen pondok pesantren di wilayah Priangan Timur, Garut, Jawa Barat, Kamis (4/4/2
Advertisement . Scroll to see content

GARUT, iNews.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengajak warga Garut dan masyarakat lainnya untuk menebar ma'ruf. Dalam bahasa Arab ma'ruf berarti mengajak atau menganjurkan hal-hal yang baik. Ajakan yang diserukan kiai asal Banten ini berkaitan dengan banyaknya hoaks bertebaran di tengah masyarakat.

"Selalu membawa banyak kebaikan itu namanya tebar ma'ruf tapi harus melawan munkar, karena hoaks itu munkar maka melawan hoaks," kata Kiai Ma'ruf Amin saat mengadakan dialog bersama elemen pondok pesantren di wilayah Priangan Timur, Garut, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019).

Ketua Umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini turut mengingatkan pentingnya peran pesantren dalam kehidupan. Dia mengatakan, pesantren saat ini memiliki tugas besar bagi negara.

Pesantren, menurut dia, harus mampu menyiapkan generasi yang paham agama namun juga bisa mencetak tokoh perbaikan dan perubahan. "Itulah tugasnya, makanya tantangan pesantren itu harus bisa tampil di masayarakat," kata Kiai Ma'ruf.

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengajak warga Garut dan masyarakat lainnya untuk menebar ma'ruf dan melawan munkar saat berdialog bersama elemen pondok pesantren di wilayah Priangan Timur, Garut, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019). (Foto: Istimewa)

Mustasyar Pengurus Besar Nadhlathul Ulama (PBNU) itu menuturkan, pesantren diharapkan dapat meneruskan tugas ulama untuk membimbing bangsa pada kebaikan. Ma'ruf menambahkan, dalam hal ini, mengingat saat ulama meninggal hanya ilmunya yang dibawa namun semua harta bendanya ditinggal di dunia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut