Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MUI Terima Surat Pengunduran Diri Ma'ruf Amin, segera Diproses
Advertisement . Scroll to see content

Ma'ruf Berharap Tak Ada Gejolak saat Penetapan Pemenang Pilpres 2019

Senin, 13 Mei 2019 - 01:30:00 WIB
Ma'ruf Berharap Tak Ada Gejolak saat Penetapan Pemenang Pilpres 2019
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin saat menghadiri acara relawan Remaja di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Minggu (12/5/2019). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan secara resmi pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 pada Rabu, 22 Mei 2019 mendatang. Sepuluh hari jelang penetapan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin masih unggul sementara atas Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Ma'ruf Amin berharap pada penetapan pemenang Pilpres 2019 yang diumumkan KPU nantinya berlangsung aman dan tidak ada gejolak. Menurut dia, pertarungan dalam pesta demokrasi lima tahunan itu bukanlah ajang permusuhan, melainkan seleksi mencari pemimpin selanjutnya.

"Karena memang buat kita pilpres itu bukan pertarungan, bukan permusuhan, tetapi kontestasi mencari pemimpin yang terbaik, dan kita memang sudah berjanji bahwa apapun yang terjadi kita siap kalah dan siap menang," tuturnya di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Minggu (12/5/2019).

Hal itu disampaikan dia saat memberikan sambutan dalam acara tasyakuran, buka puasa, potong tumpeng, dan santunan anak yatim yang digelar kelompok Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf (Remaja). Acara itu juga sekaligus menyambut kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf versi quick count beberapa lembaga survei.

Ma'ruf pun turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Remaja karena telah menyelenggarakan tasyakuran untuk suksesnya pilpres dan pileg yang telah berjalan dengan baik dan tidak ada kerusuhan.

"Tentu syukur karena pasangan pak Jokowi dengan saya menurut hitungan quick count menang. Ini baru quick count mudah-mudahan nanti real count-nya akan sama," ujarnya.

Dia bahkan berkelakar untuk kembali menggelar tasyakuran jika perhitungan resmi dari KPU telah ditetapkan. "Ketika kalau nanti real count-nya sudah (keluar hasilnya), ada syukuran lagi," kata Ma'ruf disambut gelak tawa hadirin.

Mustasyar PBNU ini berharap, komitmen menjaga keutuhan bangsa dan negara dipatuhi kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Karena apa? karena memang menjaga keutuhan bangsa harus kita prioritaskan dari segala-galanya, keutuhan bangsa harus kita taruh di tempat yang utama daripada kepentingan kelompok dan golongan," tutur Ma'ruf.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut