Mahfud MD: Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung Jangan Jadi Spekulasi

JAKARTA, iNews.id – Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta peristiwa kebakaran Gedung Kejagung tidak perlu menjadi spekulasi. Kejagung telah memastikan berkas-berkas perkara dan tahanan dalam kondisi aman.

Mahfud mengaku telah berbicara dengan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Fadil Zumhana. Keduanya telah memastikan berkas-berkas perkara yang ditangani Kejagung dalam kondisi aman karena terletak di gedung berbeda.

Baca Juga

Habiskan Anggaran Rp150 Miliar, UEA Harus Menyemai Awan untuk Atasi Kekurangan Air

Dalam pembicaraan tersebut, Jaksa Agung juga memastikan para tahanan dalam kondisi baik-baik saja karena berada di gedung yang jauh dari gedung utama. Mahfud pun meminta peristiwa ini tidak perlu menjadi polemik.

“Spekulasi juga tak perlu terlalu jauh dikembangkan. Gedung tahanan ada di belakang gedung yang agak jauh dari kobaran api. Pengamanan sudah diperketat,” kata Mahfud melalui akun Twitter, Sabtu (22/8/2020).

Baca Juga

Kronologi Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, Api Terus Berkobar

Gedung Utama Kejagung terbakar pada pukul 19.10 WIB. Kebakaran melanda tujuh lantai gedung utama.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Hari Setiyono mengatakan, gedung yang terbakar merupakan gedung utama tempat Jaksa Agung dan Wakil Jaksa Agung berkantor. Gedung itu juga menjadi kantor intelijen dan biro kepegawaian.

Hari memastikan tidak ada dokumen terkait perkara yang terbakar. Arsip mengenai kasus berada di tempat lain.

“Banyak mengkhawatirkan terbakarnya dokumen-dokumen penting perkara besar yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung, alhamdulillah dokumen-dokumen tersebut dalam kondisi aman karena bidang tindak pidana khusus dan tindak pidana umum berada di gedung terpisah,” kata Hari.

Editor: Zen Teguh