Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hendropriyono Tuding Pihak Asing Jadi Dalang Demo Ricuh
Advertisement . Scroll to see content

Mahfud MD Soroti Demo Ricuh: Jangan Benturkan Aparat dan Rakyat!

Minggu, 31 Agustus 2025 - 07:28:00 WIB
Mahfud MD Soroti Demo Ricuh: Jangan Benturkan Aparat dan Rakyat!
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Felldy Aslya Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyoroti demo berujung ricuh yang terjadi beberapa hari terakhir. Dia menilai aparat dan rakyat tengah dibenturkan.

Dia mengaku mendukung aksi demonstrasi yang terjadi. Namun, dia mengingatkan agar demonstrasi dilakukan secara terukur.

"Mari kita sadari bahwa ini tidak bagus. Harus kita selesaikan. Para demonstran saya tetap mendukung tapi mari terukur juga agar negara ini selamat," ujar Mahfud dalam video yang diunggah dalam akun Instagram @mohmahfudmd, dikutip Minggu (31/8/2025).

Dia mengimbau aparat keamanan tidak bertindak sewenang-wenang. Meski begitu, dia mengakui dilema petugas di lapangan.

"Di satu sisi dia harus bertugas mengamankan situasi yang merupakan perintah atasan, tapi kemudian dia di lapangan menghadapi massa yang sudah mulai sangat marah," tutur dia.

Mahfud menilai atasan yang memberi komando petugas di lapangan harus bertanggung jawab. Dia meminta komando diberikan secara cermat agar tidak menimbulkan korban di kalangan aparat maupun masyarakat.

"Yang saya lihat terjadi bentrokan antara rakyat dan aparat, padahal aparat itu hanya menerima tugas tidak ikut mengambil keputusan politik. Polisi jadi korban, rakyat jadi korban. Ini harus diselesaikan. Masalah utamanya apa," tegas dia.

Mahfud mengatakan masalah utama demonstrasi terjadi karena akumulasi kekecewaan masyarakat. Menurut dia, banyak kebijakan pemerintah yang menimbulkan protes namun penyelesaiannya tidak jelas.

"Hanya seperti ngasih permen (peraturan menteri) lalu timbul lagi kebijakan-kebijakan yang menjadi persoalan baru bagi masyarakat," tutur dia.

Mahfud juga menyinggung sejumlah politisi yang arogan. Dia menyebut para politisi itu tidak memiliki empati terhadap kehidupan masyarakat sehingga menimbulkan reaksi.

"Lalu saya melihat juga tak menentunya proses penegakan hukum, ada yg jalan, ada yang tidak, ada yang hanya masalah sepele tidak bisa diselesaikan, ada yang besar diumumkan tetapi kemudian tindak lanjutnya tidak jelas," tegas dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut