Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera 
Advertisement . Scroll to see content

Mahfud MD: Terima Kasih Pak Jokowi, Saya Akan Bersama Ganjar

Rabu, 24 Januari 2024 - 08:14:00 WIB
Mahfud MD: Terima Kasih Pak Jokowi, Saya Akan Bersama Ganjar
Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD akan melepas jabatannya sebagai Menko Polhukam. Dia pun berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mempercayakan jabatan itu kepadanya. (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3 Mahfud MD menyatakan akan melepas jabatan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Keputusan itu untuk menghindari konflik kepentingan dalam Pemilu 2024. 

Dia berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercayakan jabatan Menko Polhukam kepadanya selama 4,5 tahun. Kini, dia siap mengemban amanah bersama Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi dan saya sekarang akan bersama Pak Ganjar Pranowo,” kata Mahfud dalam acara ‘Tabrak Prof!’ di Kafe Borjuis, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (23/1/2024).

Mahfud ingin melanjutkan tugasnya sebagai abdi negara bersama Ganjar untuk memimpin bangsa. Sebab, dia meyakini Ganjar adalah presiden yang pro-rakyat.

“Sekarang pun saya bersedia bersama Mas ganjar untuk melanjutkan tugas-tugas karena menurut saya Pak Ganjar adalah calon presiden yang betul-berul pro rakyat,” tuturnya.

Mahfud juga ingin memberikan contoh bagi pejabat-pejabat publik yang memanfaatkan jabatan untuk kepentingan politik sekaligus merangkap tim sukses paslon tertentu.

“Ini sudah 3 bulan saya lakukan, dan saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara. Saya masih berkantor di Polhukam secara rutin, semua tugas-tugas, semua surat-surat masuk pasti selesai tidak sampai seminggu di meja saya meskipun saya cawapres,” tuturnya.

Mahfud mengaku juga telah meminta pemda untuk tidak memberikan fasilitas saat berkunjung ke daerah-daerah. Dia ingin menunjukkan orang yang berkontestasi dalam pemilu tak berhak menyalahgunakan jabatannya.

“Maksud saya ini agar ditiru oleh yang lain. Kalau jadi capres atau cawapres, jangan mau dijemput oleh pejabat daerah, jangan mau diantar, jangan mau didampingi,” tutur Mahfud.

Mahfud menegaskan pengunduran diri sebagai Menko Polhukam tinggal menunggu waktu. Dia ingin menyelesaikan tugas-tugasnya dulu di pemerintahan. 

“Oleh sebab itu saya kira percontohan saya tinggal menunggu momentum karena ada sesuatu tugas negara yang harus saya jaga dalam rangka transisi. Dan saya menghormati presiden Jokowi yang mengangkat saya 4,5 tahun yang lalu,” ujarnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut