Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Mahfud Tegaskan Pemerintah Tak Pernah Bahas Penundaan Pemilu 2024

Senin, 07 Maret 2022 - 13:33:00 WIB
Mahfud Tegaskan Pemerintah Tak Pernah Bahas Penundaan Pemilu 2024
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto Kemenkopolhukam).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan pemerintah tidak pernah membahas penundaan Pemilu 2024 dan penambahan masa jabatan presiden. Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah jelas menolak penundaan pemilu dan penambahan masa jabatan presiden. 

"Di tubuh pemerintah sendiri tidak pernah ada pembahasan tentang penundaan pemilu maupun penambahan masa jabatan, sama sekali tidak ada, " kata Mahfud dalam keterangan video, Senin (7/3/2022). 

Dalam rapat kabinet, Jokowi meminta Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Kepala BIN Budi Gunawan untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar. 

Bahkan, Kepala Negara meminta agar Pemilu tidak memboroskan anggaran, tidak terlalu lama masa kampanye dan juga tidak terlalu lama jarak antara pemungutan suara dan hari pelantikan pejabat hasil Pemilu dan Pilkada tahun 2024.

"Maksudnya agar naiknya suhu politik menjelang pembentukan kabinet baru tahun 2024 tidak terlalu lama. Ini disampaikan oleh presiden pada rapat tanggal 14 September 2021," ujarnya. 

Dia mengatakan, Presiden berkomunikasi langsung dengan KPU di Istana Merdeka pada 11 November 2021. Saat itu, Kepala Negara menyatakan setuju pemungutan suara dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

"Tanggal 14 Februari 2024 itulah yang kemudian disetujui oleh DPR, KPU, dan Pemerintah pada raker tanggal 24 Januari 2022," ucapnya. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut