Majas Metafora: Pengertian, Ciri-ciri, Contoh beserta Artinya
JAKARTA, iNews.id - Majas metafora tentu sudah pernah kita pelajari di sekolah. Namun, bagi kamu yang belum paham, bisa pelajari macam-macam jenis majas dan pengertiannya di sini ya.
Majas merupakan bahasa kias, bahasa indah yang dipergunakan untuk meninggikan serta meningkatkan efek dengan cara serta membandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih umum.
Secara garis besar, majas dibedakan menjadi empat bagian, di antaranya sebagai berikut:
>Majas perbandingan dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu perumpamaan, metafora, personifikasi, dan alegori.
>Majas pertentangan dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu hiperbola, litotes, dan ironi
>Majas pertautan dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu metonimia, sinekdoke, eufemisme
>Serta majas perulangan dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu repetisi dan aliterasi.
Majas metafora merupakan sebuah perbandingan yang dilakukan secara implisit antara dua hal yang berbeda. Majas metafora hampir sama dengan perumpamaan, yang membedakan hanya saja dilakukan secara langsung di metafora tanpa menggunakan kata bagai, sebagai, ibarat, seperti, bak, laksana, semisal, seumpama, umpama dan serupa.
Kata metafora sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata meta yang memiliki arti di atas, dan kata pherein yang memiliki arti memindahan. Sehingga metafora diartikan sebagai pemindahan makna atau citra suatu ungkapan ke dalam ungkapan lain.
Metafora memiliki kata kunci, yaitu menyamakan. Berikut adalah ciri-ciri majas metafora
Dari penjelasan di atas, semoga kalian dapat memahami tentang majas metafora dari pengertian, ciri-ciri hingga contohnya ya!
Editor: Puti Aini Yasmin