Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Wakapolri Syafruddin Pimpin ASFA Foundation Jajaki Kerja Sama dengan Pemda Xinjiang China

Jumat, 20 Oktober 2023 - 00:33:00 WIB
Mantan Wakapolri Syafruddin Pimpin ASFA Foundation Jajaki Kerja Sama dengan Pemda Xinjiang China
Ketua ASFA Foundation, Komjen (Purn) Pol Syafruddin Kambo bertemu Pemerintah Daerah Xinjiang di ibu kota Urumqi, China, Kamis (19/10/2023). (Foto: ASFA Foundation)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lembaga nonprofit, ASFA Foundation akan menjajaki kerja sama berkelanjutan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Xinjiang, China. Hal ini disampaikan Ketua ASFA Foundation, Komjen (Purn) Pol Syafruddin Kambo usai bertemu dengan Vice Chairman of The CPPCC Xinjiang Committee, President of Xinjiang Institute, Abdureqip Tomurniaz.

Pertemuan itu berlangsung di Urumqi ibu kota Provinsi Xinjiang, China, Kamis (19/10/2023). Menurut Syafruddin, kerja sama berkelanjutan yang bisa diwujudkan dengan Xinjiang adalah bidang sumber daya manusia dan teknologi selain bidang pendidikan.

“Tadi sudah ditawarkan kerja sama di bidang teknologi agriculture dan geologi. Selain itu pendidikan keislaman, yang tentu akan dipelajari lebih mendalam karena budaya di Xinjiang dan budaya di Indonesia tentu berbeda,” kata Syafruddin.

Yang tak kalah penting menurut Syafruddin yaitu kerja sama membangun sumber daya manusia yang berkelanjutan dan unggul.

“Itu akan segera kita lakukan bersama-sama,” ucap Syafruddin.

Dia menjelaskan ASFA Foundation memiliki misi utama di bidang pendidikan, membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul, misi kemanusiaan serta perdamaian. 

"Oleh karena itu, mari kita sama-sama satukan pembangunan opini, baik itu di Indonesia maupun di global," ujarnya. 

Dalam pertemuan tersebut Pemerintah Xinjiang menjelaskan secara gamblang tentang daerahnya. Mulai dari geografi, demografi, biografi sampai dengan perkembangannya sampai dengan peradabannya. Sekaligus juga secara lengkap menyampaikan keluh kesah dan sebagainya. 

"Toleransi antarumat beragama di Xinjiang cukup baik. Masjid ada di mana-mana, gereja juga ada. Pemakaman Islam ada, baik di desa desa maupun di kota-kota. Kemudian makanan halal dan tidak halal. Islam berkembang dengan baik dengan toleransi yang kuat. Tidak ada tempat buat terorisme atau radikalisme,” kata Syafruddin.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut