Mardiono Ungkap Ada Orang Baik Fasilitasi Rekonsiliasi dengan Agus Suparmanto, Siapa?

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengungkap proses islah atau rekonsiliasi dirinya dengan kubu Agus Suparmanto. Adapun, kedua kubu saat ini sudah sepakat untuk bersatu dalam kepengurusan PPP yang sama.

"Saya tadi sampaikan dengan Pak Menteri (Menkum) bahwa dua hari yang lalu saya telah mengadakan pertemuan difasilitasi oleh orang-orang baik," ujar Mardiono dalam konferensi pers di Kantor Kemenkum, Jakarta, Senin (6/10/2025).

Baca Juga

Influencer Cantik Stefanie Pieper Dibunuh, Jasad Dimasukkan Koper dan Dikubur di Hutan

Namun, Mardiono tidak menjelaskan secara detail siapa orang-orang baik yang dimaksud. Dia hanya menyebut orang baik tersebut turut mempertemukan dirinya dengan kubu Agus Suparmanto.

"Nah kemudian disepakati untuk kita lakukan rekonsoliasi agar tidak terjadi perbedaan sudut pandang atau perbedaan pendapat yang kemudian menjadi tajam dan berkesinambungan," kata dia.

Baca Juga

Agus Suparmanto Batal Gugat Kepengurusan PPP Mardiono usai Sepakat Islah

Menyusul rekonsiliasi dua kubu di PPP, Mardiono memastikan akan segera membentuk kepengurusan di tingkat daerah secara bersama-sama. Termasuk membentuk kepengurusan di level majelis-majelis partai.

Baca Juga

Mardiono dan Agus Suparmanto Berdamai, Menkum Keluarkan SK Baru PPP

"Selanjutnya baru nanti secara nasional akan kita lakukan rekonsoliasi secara nasional yaitu melalui forum Mukernas, dan tentu nanti di dalam Mukernas itu akan melahirkan berbagai macam keputusan yang disepakati oleh bersama ketika nanti elitnya kita sudah bergabung," ucapnya.

Sementara itu, Agus Suparmanto memastikan batal  mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)  terkait kepengurusan Muhamad Mardiono di PPP. Hal ini menyusul kesepakatan untuk berdamai atau islah dengan kubu Mardiono. 

Nantinya, Agus Suparmanto akan menjabat  sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) partai berlambang Ka'bah tersebut.

"Jadi itu (Gugat PTUN) tidak kami lakukan karena sudah di mediasi, dan bahkan sekarang ini Pak Menteri (Menkum) sudah sebagai wakil  dari pemerintah untuk menyatukan kembali," ujar Agus dalam konferensi pers di Kantor Kemenkum, Jakarta, Senin (6/10/2025).

Editor: Aditya Pratama