Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Pensiun November, Siapa Panglima Pilihan Jokowi?
BALI, iNews.id - Marsekal TNI Hadi Tjahjanto diperkirakan akan memasuki masa pensiun atau purnabakti pada November 2021. Namun sampai sejauh ini, Presiden Joko Widodo belum mengirimkan surat presiden ke DPR tentang pergantian panglima TNI.
Presiden juga belum mengumumkan nama-nama kandidat yang akan diusulkan untuk menggantikan Hadi Tjahjanto. Walaupun demikian, merujuk pada aturan perundang-undangan, jabatan panglima dapat diisi secara bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan.
Ada tiga kepala staf yang berpeluang diusulkan oleh Presiden sebagai kandidat panglima, yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Fadjar Prasetyo.
Sementara Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto massih terus melakukan berbagai kunjungan kerja dan tugas sebagai panglima meskipun akan memasuki masa purnabakti dalam waktu dekat.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto diketahui baru bertemu pasukan TNI-Polri di Timika Papua didampingi bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Keduanya kemudian memberikan memberikan pengarahan kepada prajurit TNI dan anggota Polri di Pulau Dewata Bali, Sabtu (23/10/2021) pagi.
Panglima TNI dan Kapolri, sekaligus meninjau kesiapan sarana isolasi untuk warga negara asing (WNA) dari 19 negara yang telah diizinkan masuk ke Pulau Dewata sejak 14 Oktober 2021.
Usai memeriksa kesiapan sarana isolasi di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua, Panglima lanjut memeriksa alur kedatangan para wisatawan mancanegara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Kemudian, Panglima juga akan memberi arahan kepada para prajurit TNI saat upacara Gelar Pasukan. Dalam kesempatan yang sama, Kapolri dijadwalkan turut memberi arahan ke jajaran polisi.
Panglima pada Jumat (22/10/2021) juga telah memberi arahan dan pesan-pesan kepada para prajurit TNI dan anggota Polri di Markas Brigade Infanteri Raider 20/Ima Jaya Keramo, Timika, Papua.
Dalam pertemuan bersama prajurit itu, Panglima menyerukan bahwa mereka harus selalu bekerja profesional, memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Para prajurit mengemban tugas yang mulia.
“Penugasan-penugasan di wilayah terpencil. Pulau-pulau terluar sepanjang garis pantai, di kampung-kampung, di desa-desa, menghadapi teroris sampai merawat masyarakat yang terpapar Covid-19 di isoter-isoter (isolasi terpusat) yang disiapkan oleh TNI dan Polri,” kata Panglima TNI.
Prajurit TNI juga turut bertanggung jawab mencerdaskan anak bangsa, yang salah satunya dilakukan dengan mengajar anak-anak di perbatasan.
“Itu semua dibebankan di pundak kalian, di atas pundak kalian, prajurit TNI, Polri. TNI, Polri!” seru Panglima yang kemudian disambut oleh yel-yel dari para prajurit.
Panglima TNI saat memberikan arahan di Timika turut didampingi oleh jajarannya, antara lain Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Jefrey Appoly, Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hasan, Dankormar Mayjen TNI Marinir Suhartono, Dankorpaskhas Mayjen TNI Paskhas Eris Widodo, dan Dankoopsus TNI Mayjen TNI Richard TH Tampubolon.
Editor: Maria Christina