Maruarar soal Wacana Rumah Subsidi Mungil: yang 60 Meter Nggak Ada di Kota
"Konsumen juga soal tempat yang tidak terlalu jauh di kota itu menjadi penting sekali. Jadi pertimbangan, lokasi, lokasi, lokasi, lokasi, kemudian soal desain jadi penting. Harga juga jadi penting. Kita tentu menyampaikan kepada publik untuk mendapatkan tanggapan termasuk kritikan," ungkapnya.
"Supaya ada rumah kebanyakan buat millenial yang ada di perkotaan kan begitu, karena selama ini saya dengar juga mereka yang paling penting tempatnya layak. Tidak kumuh. Tidak usah terlalu besar juga tidak apa-apa. Kita dorong dong wacana ini ke publik," tutur dia.
Sementara itu, wacana rumah subsidi 18 meter persegi menuai kontra masyarakat hingga pengamat. Ide tersebut dinilai tak layak bagi manusia dan bisa menciptkan lingkungan kumuh.
Editor: Puti Aini Yasmin