Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragedi Ponpes Al Khoziny, Wasekjen MUI: Duka Bagi Seluruh Pesantren Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Ma'ruf Amin : Keputusan Ijtima Ulama MUI jadi Masukan Penting bagi Pemerintah

Selasa, 09 November 2021 - 15:18:00 WIB
Ma'ruf Amin : Keputusan Ijtima Ulama MUI jadi Masukan Penting bagi Pemerintah
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. (Foto Setwapres).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id — Keputusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menjadi masukkan penting bagi pemerintah (eksekutif), legislatif dan yudikatif. Karena itulah, forum ini sangat strategis.

"Keputusan Ijtima Ulama ini akan menjadi masukan penting bagi pemerintah, legislatif, maupun yudikatif, dan menjadi pertimbangan dalam perumusan kebijakan yang diharapkan lebih membawa kemaslahatan bagi masyarakat, dan menjadi pedoman bagi umat Islam," ucap Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin melalui konferensi video, Selasa (9/11/2021).

Wapres menuturkan, Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia merupakan forum yang sangat strategis, karena melibatkan pimpinan Komisi Fatwa MUI seluruh Indonesia, pimpinan lembaga fatwa ormas Islam, pimpinan fakultas syariah perguruan tinggi Islam, pimpinan pondok pesantren, tokoh agama, tokoh masyarakat, para utusan asosiasi muslim di beberapa negara, dan undangan lainnya. 

Nilai strategis Ijtima Ulama ini juga terlihat dari berbagai materi yang dibahas, yakni berbagai permasalahan penting dan strategis yang membutuhkan keterlibatan komisi fatwa se-Indonesia dan lembaga fatwa dari ormas-ormas Islam untuk memutuskannya. 

"Keterlibatan lembaga fatwa se-Indonesia dalam forum ijtima’ ini penting karena keputusannya akan berdampak luas, sehingga keterlibatan berbagai lembaga fatwa tersebut akan menambah bobot dan legitimasi dari putusan yang ditetapkan," jelas Kiai Ma'ruf.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut