Ma'ruf Amin: Pilpres Bukan Perang Baratayuda, Jangan Ada Perpecahan
SERANG, iNews.id – Cawapres nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin meminta semua pihak menjadikan Pilpres 2019 sebagai pesta demokrasi yang sejuk dan damai. Pilpres bukan ajang pertikaian yang berujung pada perpecahan bangsa.
Ma’ruf mengingatkan, pilpres hanya lah momentum rutin lima tahunan untuk memilih pemimpin bangsa. Kontestasi ini bukan perang badar atau perang baratayuda sehingga berbeda pilihan merupakan hal biasa.
"Kesatuan Indonesia merupakan modal bangsa ini. Jangan sampai karena pilpres, karena perbedaan (pilihan), terjadi perpecahan. Berbeda agama saja biasa. Beda partai biasa,” ujar Ma’ruf di acara Silaturahmi Akbar Banten Bersatu untuk Indonesia di Alun-Alun Kota Serang, Banten, Minggu (3/3/2019).
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menjelaskan, karena hanya ajang mencari pemimpin, tak perlu masyarakat terlibat dalam keributan. Justru sebaliknya, semua pihak mesti menciptakan persatuan.
”Pilpres bukan Perang Badar, tapi memilih pemimpin terbaik. Perang Badar itu antara Islam dan kafir. Ini gak ada perang Islam-kafir. Jangan sampai seperti mau perang baratayuda. Indonesia harus kita jaga, jangan sampai ada perpecahan," tutur mantan Rais Aam PBNU ini.