Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019
Advertisement . Scroll to see content

Ma'ruf Amin: Pilpres Bukan Perang Baratayuda, Jangan Ada Perpecahan

Senin, 04 Maret 2019 - 00:15:00 WIB
Ma'ruf Amin: Pilpres Bukan Perang Baratayuda, Jangan Ada Perpecahan
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberikan tausiah kebangsaan di Alun-Alun Kota Serang, Banten Minggu (3/3/2019). (Foto: iNews.id/Abdul Rochim).
Advertisement . Scroll to see content

SERANG, iNews.id – Cawapres nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin meminta semua pihak menjadikan Pilpres 2019 sebagai pesta demokrasi yang sejuk dan damai. Pilpres bukan ajang pertikaian yang berujung pada perpecahan bangsa.

Ma’ruf mengingatkan, pilpres hanya lah momentum rutin lima tahunan untuk memilih pemimpin bangsa. Kontestasi ini bukan perang badar atau perang baratayuda sehingga berbeda pilihan merupakan hal biasa.

"Kesatuan Indonesia merupakan modal bangsa ini. Jangan sampai karena pilpres, karena perbedaan (pilihan), terjadi perpecahan. Berbeda agama saja biasa. Beda partai biasa,” ujar Ma’ruf di acara Silaturahmi Akbar Banten Bersatu untuk Indonesia di Alun-Alun Kota Serang, Banten, Minggu (3/3/2019).

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menjelaskan, karena hanya ajang mencari pemimpin, tak perlu masyarakat terlibat dalam keributan. Justru sebaliknya, semua pihak mesti menciptakan persatuan.

”Pilpres bukan Perang Badar, tapi memilih pemimpin terbaik. Perang Badar itu antara Islam dan kafir. Ini gak ada perang Islam-kafir. Jangan sampai seperti mau perang baratayuda. Indonesia harus kita jaga, jangan sampai ada perpecahan," tutur mantan Rais Aam PBNU ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut