Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polri Pasang Starlink Bantu Korban Bencana Sumatera, Warga Bisa Hubungi Keluarga
Advertisement . Scroll to see content

Masalah Sosial Ekonomi Dinilai Jadi Penyebab Tambang Ilegal Sulit Ditertibkan

Rabu, 21 Agustus 2019 - 20:07:00 WIB
Masalah Sosial Ekonomi Dinilai Jadi Penyebab Tambang Ilegal Sulit Ditertibkan
Ilustrasi tambang ilegal. (Foto: iNews.id/Dok.)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Masalah sosial dan ekonomi dinilai menjadi penyebab maraknya fenomena penambangan ilegal atau pertambangan tanpa izin (peti) di Indonesia. Hal itu juga membuat penertiban tambang ilegal sulit dilakukan oleh aparat kepolisian.

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Kompol Eko Susanda mengatakan, selama pemerintah belum bisa menyediakan lapangan pekerjaan yang pendapatannya setara dengan hasil dari aktivitas tambang ilegal, penindakan dari aparat dinilai tidak akan menyelesaikan masalah.

Aparat kepolisian kerap diadang oleh masyarakat saat hendak menutup area penambangan. Pasalnya, lahan tersebut sudah dianggap oleh warga sebagai sumber mata pencaharian. “Kenapa tambang illegal sulit diselesaikan oleh kepolisian? Kalau kami menangkap dia (penambang ilegal), ada ribuan orang yang perlu makan,” ungkap Kompol Eko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (20/8/2019).

Dia menuturkan, upaya pembinaan bagi para pekerja di tambang ilegal pernah dilakukan lewat pemberian sumbangan perahu gratis agar mereka beralih profesi menjadi nelayan. Namun, lantaran pendapatan mencari ikan di laut tidak sebesar menambang, akhirnya mereka kembali lagi ke tambang ilegal. “Menambang itu, pagi kerja sore sudah tarik uang. Kalau dikasih kapal susah mencari uangnya,” ujarnya.

Eko berharap ada dorongan sinergi dari lintaskementerian untuk melakukan pembinaan yang berkelanjutan. “Kalau ditangkap pemodalnya tidak akan menyelesaikan masalah. Butuh sinergi apa yang dilakukan polisi tidak berhenti di situ saja. Kita harus memberikan sumber pendapatan yang memadai,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut